Soekarno dan Sutan Sjahrir Tidak Akur, Kenapa Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya

- 25 Juli 2022, 10:40 WIB
Soekarno saat berpose menulis
Soekarno saat berpose menulis /Instagram @soekarno_hatta_1945/Tangkapan Layar

BERITA MAJALENGKA - Simak informasi mengenai Soekarno dan Sutan Sjahrir tidak akur, meskipun sama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno dan Sjahrir sering beroposisi karena cara pandang dan pergerakan mereka selalu bertolak belakang.

Keduanya merupakan para pemikir dan memiliki pengetahuan luas dalam segala bidang ilmu.

Soekarno merupakan Presiden Republik Indonesia pertama dan Sutan Sjahrir merupakan Perdana Menteri pertama setelah Indonesia merdeka.

Keluasan wawasan yang mereka miliki selalu mendapati persimpangan jalan berpikir, sehingga kerap tidak ada akur dalam beberapa hal.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Keren Siap Digunakan untuk Sambut Tahun Baru Islam 2022 (1 Muharram 1444 H)

Keduanya juga selalu baik dalam mengabdikan diri kepada bangsanya, kepada rakyatnya.

Dihimpun Berita Majalengka dari beberapa sumber, Soekarno terkenal sebagai sosok nasionalis yang menjunjung tinggi sistem partai tunggal.

Sedangkan Sjahrir menilai sistem partai tunggal akan menimbulkan penguasa yang otoriter, fasis, dan bertolak belakang dengan demokrasi.

Halaman:

Editor: Rina Rahadian Susana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah