Sambutan Kemerdekaan Indonesia, Rapat Raksasa Lapangan Ikada dan Tanggapan Daerah Pada Kemerdekaan Indonesia

- 22 Februari 2022, 19:30 WIB
Sambutan Kemerdekaan Indonesia, Rapat Raksasa Lapangan Ikada dan Tanggapan Daerah Pada Kemerdekaan Indonesia
Sambutan Kemerdekaan Indonesia, Rapat Raksasa Lapangan Ikada dan Tanggapan Daerah Pada Kemerdekaan Indonesia /buku.kemdikbud.go.id/

BERITA MAJALENGKA- Puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah adalah dengan diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Sebagian besar rakyat Indonesia bisa dengan cepat menanggapi kemerdekaan itu dengan bebas dari segala-segalanya, sehingga mereka berusaha melawan kekuatan selama ini membelenggunya.

Sikap inilah yang pada gilirannya memunculkan perlawanan baik terhadap tentara Jepang maupun kepada penguasa pribumi yang pada zaman kolonial Belanda maupun Jepang yang berpihak kepada penjajah.

a. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
Rakyat Indonesia, baik di pusat maupun di daerah, pada umumnya melakukan aksi-aksi yang mendukung diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara dan Bung Tomo, dan Sejarah Memperjuangkan Kemerdekaan Indoensia

Para pemuda yang dipelopori oleh Komite van Aksi Menteng 31, menghendaki agar para pemimpin perjuangan Kemerdekaan mau bertemu dengan rakyat & berbicara di hadapan mereka mengenai Kemerdekaan Indonesia sebagai puncak perjuangan bangsa.

Rencana ini dilaksanakan dengan dua cara yakni persiapan pengerahan massa & menyampaikan rencana itu kepada Presiden. Presiden Soekarno & wakil Presiden Moh. Hatta yang terpilih secara aklamasi oleh PPKI, menyetujui rencana itu, begitu juga dengan para menteri yang telah dilantik.
Masalah yang menjadi perhatian adalah sikap tentara Jepang dengan rencana itu.

Presiden harus mempertimbangkan rencana itu dengan matang agar tidak bentrokan dengan massa. Presiden memutuskan untuk mengadakan sidang kabinet di kediaman Presiden. Sidang kabinet diselenggarakan pada tanggal 9 September 1945 & berlangsung sampai tengah malam, sehingga sidang ditunda sampai pukul 10.00 pagi keesokan harinya.

Baca Juga: Tokoh-Tokoh Pahlwan Pejuang Sebelum Kemerdekaan Indonesia, Dan Sejarah Perjuangan

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah