BERITA MAJALENGKA - Telur terdiri atas kuning telur (yolk), membran vitelin, putih telur (albumen), kalaza, embrio, ruang udara, cangkang telur, dan membran cangkang telur.
Pada telur ayam kampung atau telur, telah terdapat embrio yang berada pada tahap awal perkembangan. Embrio di jaga agar tetap berada di bagian atas kuning telur oleh ’tali’ yang berada di bagian samping kuning telur yaitu kalaza.
Baca Juga: Belajar Mengenai Perkembangbiakan Seksual pada Hewan, Simak Penjelasannya
Kalaza berfungsi menjaga agar kuning telur tetap berada di tempatnya. Kuning telur mengandung protein, lemak, ion fosfor, zat besi, pigmen karoten, dan air. Kuning telur dan putih telur merupakan cadangan makanan bagi embrio yang sedang tumbuh.
Putih telur tersusun atas protein al bumin, air, beberapa ion, dan beberapa mineral. Putih telur juga berfungsi sebagai pelindung embrio dari goncangan. Ruang udara menyediakan keperluan oksigen untuk embrio.
Baca Juga: Lightcraft Tutup Tahun dengan Melepas Single Terbarunya 'Dream Dancer'
Bagian paling luar dari telur adalah cangkang yang merupakan pelindung telur dari kerusakan baik dari goncangan maupun perlindungan dari kuman penyakit. Pada cangkang telur terdapat pori yang memungkinkan pertukaran gasgas pernapasan.
Telur dapat menetas jika dierami. Ayam, itik, dan burung merpati mengerami telur di bagian bawah tubuhnya di atas sarang. Penyu memiliki cara unik untuk mengerami telurnya, yaitu dengan meletakkan te lurnya di dalam tanah daerah pantai.
Baca Juga: Bagaimana Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan? Simak Penjelasannya