Komisi X DPR RI Gandeng Kemendikbud Ristek Pahami Karakter Budaya Nasional, Untuk Pendidikan Moral Kaum Muda

19 Oktober 2023, 15:01 WIB
Workshop Budaya Nasional Melalui Tayang Film Kemendikbud Ristek /

BERITAMAJALENGKA - Kemendikbud Ristek menggelar kegiatan sosialisasi dan workshop bagi generasi muda Indonesia, untuk memahami kebudayaan Indonesia lebih mendalam melalui karya kreatif, guna membentuk moral generasi muda Indonesia.

Kegiatan Sosialisasi dan Workshop yang digelar Kamis 19 Oktober 2023, bertema Budaya, Inspirasi dan Ekplorasi menghadirkan tokoh muda kreatif di bidang desain komunikasi visual dan film pendek.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa, sebagai pembicara.

Usai kegiatan, Ledia Hanifa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi pemahaman generasi muda Indonesia saat ini tentang budaya nasional budaya Indonesia.

Baca Juga: 15 Pantun Penuh Makna Untuk Memperingati Hari Santri Nasional, Cocok Dibagikan di Media Sosial

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak generasi muda Indonesia memahami budaya nasional sebagai karakter, ini juga sesuai tugas dan fungsi dari media kebudayaan, jadi kita tau balai media kebudayaan itu menaungi indonesia tv, melalui tv inilah kebudayaan dikenalkan," jelas Ledia usai kegiatan di hotel West Point Kota Bandung, Kamis 19 Oktober 2023.

Ledia menambahkan, bahwa penguatan budaya nasional sasaran nya ke anak-anak sekolah? Kenapa ke komunitas ? Kenapa ke pelaku?.

"Saya melihat karena mereka lah yang nanti meneruskan. Jadi penting buat kami Indonesia na tv bisa menjadi acuan bagi mereka dan mengenal Indonesia bukan cuman Indonesia sekarang tapi Indonesia dan kebudayaan masih real fun, ini juga sebagai pembelajaran etika dan moral generasi muda yang didapat dari memahami budaya nasional, " jelasnya.

Ledia melihat, kemasan tayangan yang dihadirkan oleh Indonesia Tv ini lebih banyak mengeksplorasi budaya nasional dari semua provinsi.

Baca Juga: 25 Pantun Tentang Santri untuk Meriahkan Hari Santri Nasional 2023

"Makanya Indonesia na tv itu tidak seperti yang dulu, sekarang lebih dikemas dengan baik, jadi anak muda 'asik nih Indonesia, budayanya' jadi itulah mengapa kita lakukan ke anak muda targetnya, " paparnya.

Dari sisi materi, Ledia melihat bahwa materi yang ada di natv sangat bisa jadi materi pembelajaran budaya Indonesia, untuk bisa jadi acuan bisa di explor.

Terpisah, Retno Raswati selaku Kepala Balai Media Kebudayaan Kemdikbud Ristek menjelaskan, bahwa pendekatan budaya nasional kepada generasi muda ini kalau dengan pendekatan dengan merdeka belajar kan diantaranya kan ada kesempatan bagi anak dan guru untuk menggali lebih banyak lagi, tapi kalo sumbernya terbatas kan tetap jadi terbatas dan mengandalkan yang ada di internet, sedangkan seharusnya kita yang menyediakan.

"Maka dari itu berkali-kali saya rapat dikomisi 10 saya sampaikan ke dirjen kebudayaan cagar budaya dan cagar kebudayaan, agar budaya ini bisa jadi sumber belajar. Ini salah satu cara agar mereka memiliki sumber belajar yang lengkap, dibandingkan selama ini mereka mengandalkan dari internet dan sumber aslinya dari mana dan itu harusnya dari kita sendiri yang membuat, " jelas Retno.

Baca Juga: 5 Detik dan Rasa Rindu Episode 7A 7B GRATIS Kapan Tayang? Cek Jadwal Tayang dan Link Nonton FULL HD

Retno melihat tayangan budaya nasional dengan sasaran generasi muda, menjadikan sebuah penguatan karakter bangsa yang dibentuk melalui budaya.

"Itu tahapan yang kita lanjutan mulai sekarang kita berikan motivasi, nanti mereka kan akan belajar lebih dalam, kita tidak hanya siswa nanti kita juga akan undang guru dan dosen supaya nanti pada proses pembelajarannya lebih terbuka, " jelasnya.

Diakuinya, bahwa ini memang menjadi satu triger pemicu untuk kembang lebih pesat lagi.

"Jadi nanti gak dipisah pendidikan sendiri, budaya juga sendiri, " terangnya.

Baca Juga: Bursa Cawapres Prabowo Subianto, Erick Thohir Diklaim PAN sebagai Cawapres Prabowo

Retno menjelaskan bahwa Indonesia na tv ini kanalnya aja, muatannya bisa dibantu diaksees melalui sekolah atau disdik di daerah.

"Karena ini jadi bagian yang bisa digarap lebih mendalam oleh para guru. Memang pendekatan yang seperti sekarang pendekatan seperti sekarang pendekatan baru, yang selama ini harus disediakan pelatihan bagi guru tapi setelah sudah dilatih harus disediakan sumber belajarnya, nah ini menjadi sumber belajar. Terutama budaya lokal, indonesia kan kaya budayanya maka mereka harus bisa mengambil nilai positif budaya lokal dan itu dilakukan sejak Anak-anak, " jelasnya.

Indonesia na tv bukan cuma tv ya, ada juga youtube, medsosnya.

"Jadi kita membuka mereka untuk membagi konten," paparnya.

Baca Juga: Spoiler Boruto Two Blue Vortex Chapter 3 Lengkap dengan Linknya

Retno menegaskan bahwa ada program yang secara khusus, mengakomodir sineas muda Indonesia di Indonesia na TV.

"Atau juga kita punya program layar Indonesia na tv, tapi untuk sekarang ini lebih ke pada sineas muda untuk bisa berkolaborasi dengan indonesia na tv,memproduksi konten. Untuk tahun ini kita punya dua layar anak indonesiana, satu lagi layar perempuan indonesiana, jadi bener bener kita jaring dengan panggilan terbuka, open rol dan kita kurasi dan sudah terpilih 20 video proposal tentang anak baik fiksi juga dokumenter, " terangnya.

Selain 20 video proposal tadi, dari sisi tayangan soal perempuan ada 18 proposal yang kita sepakati untuk kita bia produksi bareng.

"Nah anak-anak juga kita ajak bikin konten terus kirim ke indonesia na tv, jadi semakin bagus semakin layak untuk tayang dan mereka memiliki kebanggan bahwa apa yang meeka pelajari, seperti contoh workshop hari ini kaya bikin wayang, itu simole tapi kalo mereka terinspirasi untuk membuat yang seperti itu mereka bisa menghasilkan konten yang baik, layak untuk bisa di produksi, " pungkasnya.



Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler