BERITA MAJALENGKA - Hai, adik-adik! Simak terjemahan teks Sangkuriang dalam buku Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138.
Dalam buku Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138, terdapat teks Sangkuriang.
Teks Sangkuriang di buku Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138 tersebut di paragraf 1 dan 2, adik-adik diminta untuk melengkapi teks.
Dan di paragraf 3 4 5 buku Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138, adik-adik diminta untuk menyusun teks dengan benar.
Di pembahasan sebelumnya, sudah diberikan kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138.
Sementara berikut adalah terjemahan teks Sangkuriang.
BAHASA INGGRIS
Paragraf 1
Dayang Sumbi was a beautiful and kind-hearted princess, but sometimes she was very lazy. Her hobby was weaving cloth. One day her weaving tool fell. Tumang, a male dog, came to bring her tool back to her. As she had promised, she married him. Tumang was actually a man who had been cursed by a witch to become a dog. But sometimes he could turn back to a normal man. Dayang Sumbi and Tumang got one son. His name was Sangkuriang. He did not know that Tumang was his father because he was a dog whenever he was with him. Tumang always accompanied Sangkuriang whenever he went hunting in the woods.
Paragraf 2
When he was twelve years old, Dayang Sumbi asked Sangkuriang to bring her a deer’s heart. But after many days in the woods, he could not find a deer. He did not want to disappoint his mother, so he killed Tumang and brought his heart home and gave it to his mother. Because of her love to Tumang, Dayang Sumbi knew it was his heart, not a deer’s heart. She got very angry at Sangkuriang. She hit him with a piece of wood on his forehead, and told him to go away. Badly wounded, Sangkuriang left her and the village.
Paragraf 3
5. One day Sangkuriang went back to his village.
6. He was big and strong.
3. There he met a beautiful young woman.
1. He fell in love with her at the fi rst sight.
4. He did not know that she was Dayang Sumbi.
2. She could never get older because she was granted eternal youth by the gods.
Paragraf 4
5. One day he approached Dayang Sumbi to propose her.
2. Dayang Sumbi saw the bad scar on his forehead.
7. She soon realized that he was her own son, Sangkuriang.
4. She told him the truth again and again, but he would not believe her.
8. She was thinking hard to fi nd a way not to marry him.
1. Then, she got an idea.
3. She gave him a task which she thought was impossible for him to do.
6. She asked him to make her a lake and a boat in one night.
9. She did not know Sangkuriang had genies to help him to do the task.
Paragraf 5
6. By dawn both the lake and the boat were almost done.
2. Dayang Sumbi got very worried.
3. She was thinking hard again to fi nd a way to fail him.
9. Then, she had an idea.
7. She asked the people in the village to burn the woods in the east, so that the light made all the cocks in the village crow.
4. The genies thought that the morning was almost broken.
8. They ran away as fast as they could, leaving the boat unfinished.
1. Knowing Dayang Sumbi cheated him, Sangkuriang got very angry.
10. He kicked the boat so hard that it went upside down.
5. It is now known as Mount Tangkuban Perahu.
TERJEMAHAN
Paragraf 1
Dayang Sumbi adalah putri yang cantik dan baik hati, namun terkadang dia sangat malas. Hobinya adalah menenun kain. Suatu hari alat tenunnya jatuh. Tumang, seekor anjing jantan, datang membawa alatnya kembali. Seperti yang dia janjikan, dia menikah dengannya. Tumang sebenarnya adalah seorang pria yang telah dikutuk oleh penyihir menjadi seekor anjing. Tapi terkadang dia bisa kembali menjadi pria normal. Dayang Sumbi dan Tumang mendapat satu putra. Namanya Sangkuriang. Dia tidak tahu bahwa Tumang adalah ayahnya karena dia adalah seekor anjing setiap kali bersamanya. Tumang selalu menemani Sangkuriang setiap kali dia pergi berburu di hutan.
Paragraf 2
Ketika berusia dua belas tahun, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membawakannya hati rusa. Namun setelah berhari-hari di dalam hutan, ia tidak menemukan rusa. Dia tidak ingin mengecewakan ibunya, jadi dia membunuh Tumang dan membawa pulang hatinya dan memberikannya kepada ibunya. Karena cintanya pada Tumang, Dayang Sumbi tahu bahwa itu adalah hatinya, bukan hati rusa. Dia menjadi sangat marah pada Sangkuriang. Dia memukulnya dengan sepotong kayu di dahinya, dan menyuruhnya pergi. Terluka parah, Sangkuriang meninggalkan dia dan desa.
Paragraf 3
5. Suatu hari Sangkuriang kembali ke desanya.
6. Dia besar dan kuat.
3. Di sana dia bertemu dengan seorang wanita muda yang cantik.
1. Dia jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.
4. Dia tidak tahu bahwa dia adalah Dayang Sumbi.
2. Dia tidak akan pernah menjadi tua karena dia diberikan kemudaan abadi oleh para dewa.
Paragraf 4
5. Suatu hari dia mendekati Dayang Sumbi untuk melamarnya.
2. Dayang Sumbi melihat bekas luka buruk di dahinya.
7. Dia segera menyadari bahwa dia adalah anaknya sendiri, Sangkuriang.
4. Dia mengatakan yang sebenarnya berulang kali, tetapi dia tidak akan mempercayainya.
8. Dia berpikir keras untuk menemukan cara agar tidak menikah dengannya.
1. Lalu, dia mendapat ide.
3. Dia memberinya tugas yang menurutnya tidak mungkin dia lakukan.
6. Dia memintanya untuk membuatkannya danau dan perahu dalam satu malam.
9. Dia tidak tahu Sangkuriang punya jin untuk membantunya melakukan tugas itu.
Paragraf 5
6. Menjelang fajar, danau dan perahunya hampir selesai.
2. Dayang Sumbi menjadi sangat khawatir.
3. Dia berpikir keras lagi untuk menemukan cara untuk menggagalkannya.
9. Lalu, dia punya ide.
7. Dia meminta orang-orang di desa untuk membakar hutan di timur, sehingga cahaya membuat semua ayam di desa berkokok.
4. Jin berpikir bahwa pagi hampir pecah.
8. Mereka lari secepat mungkin, meninggalkan perahu yang belum selesai.
1. Mengetahui Dayang Sumbi menipunya, Sangkuriang menjadi sangat marah.
10. Dia menendang perahu dengan sangat keras hingga terbalik.
5. Sekarang dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
Itulah pembahasan terjemahan teks Sangkuriang dalam buku Bahasa Inggris kelas 9 SMP halaman 135 136 137 138.***