BERITA MAJALENGKA - Artikel ini membahas mengenai akibat jika tubuh manusia kekurangan dan kelebihan protein.
Protein merupakan kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang asam amino atau lebih.
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan.
Baca Juga: 7 Proses Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh Manusia
Baca Juga: Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya
Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis protein, antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksi peptidase, dan amino peptidase.
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh, sehingga kelebihan protein akan segera dibuang atau diubah menjadi zat lain.
Zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang bersama air seni dan zat sisa yang tidak mengandungnitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak.
Baca Juga: Memahami Proses Metabolisme Karbohidrat pada Tubuh Manusia
Baca Juga: Organ Sistem Peredaran Darah pada Tubuh Manusia: Jantung, Arteri, Vena, dan Kapiler
Akibat kelebihan protein dalam tubuh
Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan mengeluarkannya melalui air seni.
Akibat kekurangan protein dalam tubuh
Kekurangan protein pun tidak baik bagi tubuh. Gangguan kekurangan protein biasanya terjadi bersamaan dengan kekurangan karbohidrat.
Gangguan tersebut dinamakan busung lapar atau Hunger Oedema (HO).
Itulah salah satu akibat jika tubuh manusia mengalami kekurangan dan kelebihan protein.***