Hingga peluit babak pertama berakhir, skor masih bertahan 1-0 untuk kemenangan Persib Bandung.
Laga panas BRI Liga 1 Persija vs Persib Bandung pada babak kedua jauh lebih menarik, jual beli serangan kedua tim diperagakan.
Persija yang tertinggal satu gol berusaha menyamakan kedudukan, sementara skuad Maung Bandung dengan solid mempertahankan skor dan mencoba menambah pundi-pundi golnya.
Memasuki pertengah babak kedua, baik Rene Albert dan Sudirman sebagai juru taktik merubah strategi sesuai jalannya laga.
Terlihat Persija lebih banyak mendapatkan sepak pojok dan umpan silang berbahaya, dimana striker haus gol Marco Simic siap menggetarkan jala Teja Paku Alam lewat sentuhan kepala magisnya.
Memasuki menit-menit akhir, Persija mengganti Syahrian Abimanyu dengan pemain mudanya, Braif Fatari.
Persija hampir saja menyamakan kedudukan lewat kemelut yang terjadi di lini pertahanan Persib.
Lewat pantulan bola, sang mantan Makan Konate hampir mencetak gol namun sepakannya masih sedikit melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.
Baca Juga: Serangan Umum 1 Maret 1949 'Skakmat' Belanda di Konferensi Meja Bundar dan Hasil Sidang PBB