Network
PR MAJALENGKA – Inter Milan berusaha memperlebar jarak poin dengan AC Milan demi memuluskan langkah merengkuh scudetto saat bertandang ke markas Torino pada Minggu, 14 Maret 2021 di Stadion Olimpico Grande Torino.
Granata yang masih memiliki tabungan dua laga sisa mengalami kekalahan saat bertemu Crotone, sementara Nerazzurri makin tak terbendung usai menaklukkan salah satu tim kuda hitam di Liga Italia Atalanta, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Sportsmole.
Kemenangan atas Torino diyakini akan makin memperlebar selisih poin dari para pesaingnya di Liga Italia.
Baca Juga: Kapolres Majalengka Dampingi Kapolda Jabar Tinjau Posko PPKM Mikro di Desa Kertajati
Wabah Covid-19 jadi salah satu alasan mengapa pertandingan ulang dengan Sassuolo, dan Lazio dibatalkan.
Skuad Davide Nicola pun harus melakukan karantina, dan dilarang melakukan latihan secara bersama.
Absennya pilar utam seperti sang kapten, Andrea Belotti juga bisa dipahami mengapa, Crotone mampu membungkan Il Toro dengan skor 4-2.
Baca Juga: Soal Tes DNA Reyna, Nino Kembali Temukan Bukti Palsu! Sinopsis Ikatan Cinta 14 Maret 2021
Sebelumnya, Nicola mampu membawa timnya tak terkalahkan di tujuh pertandingan meski, lima di antaranya berakhir imbang.
Namun kondisi fisik pemainnya, membuat Torino lebih realisitis pada laga ini dan lebih fokus pada laga ulang melawan Sassuolo dan derbi della mole melawan Sampdoria.
Torino juga sudah menderita tiga kekalahan terakhir dari Inter dengan rata-rata kebobolan tiga gol di tiap pertandingan.
Sementara itu, Inter Milan berhasil meraih poin penuh setelah membekuk Atalanta lewat gol tunggal Milan Skriniar.
Anak asuh Antonio Cone tampil luar biasa dengan catatan 63 gol sejauh ini, dan hanya kemasukan dua kali di sembilan laga terakhir.
Inter Milan benar-benar fokus di kompetisi dengan hanya sedikit masalah cedera dan sudah tidak berkompetisi di Eropa lagi membuka jalan bagi Conte untuk mengangkat scudetto sejak terakhir dilakukan oleh Jose Mourinho.
Baca Juga: Disangka Syuting di Italia, Ternyata Drama Korea Vincenzo Memakai Teknologi CGI
Saat ini, Nerazzurri juga unggual 10 poin dari juara sembilan kali berturut-turut, Juventus. Salah satu pemain yang menonjol di laga ini nantinya, adalah Lautaro Martinez yang telah melesakkan empat gol dan dua asssist di tujuh laga terakhir.
Lautaro juga sudah pernah menciptakan gol di tiga pertandingan melawan klub Turin, dan tentu akan berusaha menambah catatan golnya.
Sementara itu, Arturo Vidal akan dipantau kondisinya bersama dengan Christian Eriksen dan juga Aleksandr Kolarov.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Southampton vs Brighton & Hove Albion, Misi The Seagulls Hindari Lubang Jarum
Jika Eriksen fit, maka gelandang Denmark akan mengisi pos yang ditinggalkan Vidal.
Di sisi lain, Tomas Rincon akan absen menjalani skorsing namun Torino bisa bernafas lega dengan kembalinya beberapa pemain dari karantina.
Karol Linetty, Bremer, dan Belotti sudah mendapatkan tes negatif, dan menunggu rekannya yang lain seperti Wilfred Singo dan Nicolas Nkoulou.
Baca Juga: 4 Cara Hacker Bisa Gunakan Nomor Telepon untuk Melakukan Penipuan
Jika Bremer belum bisa diturunkan maka pos tiga bek akan dilengkapi oleh Ricardo Rodriguez, sementara Sasa Lukic jika menggantikan Linetty jika dirasa perlu.
Sementara di lini depan, Antonio Sanabria akan menemani Simone Zaza,dan Belotti kemungkinan akan turun dari bangku cadangan.
Berikut prakiraan susunan pemain Torino vs Inter Milan
Torino : Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Lyanco, Ricardo Rodriguez; Mergim Vojvoda, Daniele Baselli, Rolando Mandragora, Sasa Lukic, Cristian Ansaldi; Simone Zaza, Antonio Sanabria
Inter Milan : Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen, Ivan Perisic; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku.***
