Network
PR MAJALENGKA- Melanjutkan minggu ke-19 kompetisi Liga Inggris, Liverpool memiliki kesempatan untuk mendapat poin penuh ketika berhadapan dengan Burnley.
Bermain di Anfield, pasukan Jurgen Klopp turun dengan tidak memainkan Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Sebagai gantinya, Alex Oxlade-Chamberlain dan Divock Origi diturunkan untuk menemani Sadio Mane di lini serang.
Baca Juga: Seolhyun AOA Unggah Postingan Pertamanya di Media Sosial Setelah Kontroversi Bullying
Layaknya Liverpool bersama Jurgen Klopp, mereka menerapkan Gegenpressing semenjak awal pertandingan babak pertama.
Hasilnya tim tamu Burnley tidak berkutik di kurung di sisi pertahanan mereka.
Berkali-kali Liverpool menekan dan menciptakan peluang yang hampir menciptakan gol, Sadio Mane di awal melalui sundulannya sempat mengancam gawang Burnley yang dijaga Nick Pope.
Baca Juga: Telur yang Kamu Sukai Bisa Ungkap Kepribadian Loh, Ada yang Keras pada Diri Sendiri!
Selain itu, Liverpool juga memiliki peluang mencetak gol dari Xherdan Shaqiri dan Divock Origi.
Nick Pope benar-benar dihujani banyak serangan hingga membuatnya harus jatuh bangun menjaga pertahanan terakhir Burnley.
Peluang emas sebenarnya terjadi ketika Ben Mee kapten Burnley melakukan back pass yang buruk sehingga direbut Divock Origi.
Baca Juga: Carlo Milk Dikabarkan Jadi Pemeran Baru di Ikatan Cinta, Fix Saingan Aldebaran Nih?
Divock Origi yang bergerak cepat dapat memasuki kotak penalti Burnley dengan bebas sendirian, sayangnya one-on-one dengan Nick Pope tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Ketika tendangannya melambung terlalu tinggi, membuat bola membentur tiang atas gawang dan ini membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Trent Alexander-Arnold melakukan tendangan di kotak penalti dan kembali memaksa Nick Pope untuk melakukan penyelamatan gemilang.
Baca Juga: Kendaraan Militer Maung akan Dipasarkan PT. Pindad bagi Warga Sipil Setelah Curi Perhatian
Memasuki menit ke-57, Jurgen Klopp melakukan pergantian untuk menambah kekuatan serang Liverpool.
Mohamed Salah dan Roberto Firmino masuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain serta Divock Origi.
Masuknya dua orang tersebut membuat Liverpool bermain lebih ganas.
Baca Juga: Klarifikasi Ibunda dan Manager tentang Kabar Amanda Manopo Pernah Menikah
Tidak butuh waktu lama sampai Mohamed Salah melepaskan tendangan di kotak penalti dengan kaki kirinya.
Kembali lagi pemain Liverpool dibuat terpukau dengan penyelamatan luar biasa dari Nick Pope.
Memasuki menit ke-80 sebuah insiden terjadi ketika Burnley mendapatkan kesempatan menyerang.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini: Rahasia Pembunuh Roy Terbongkar, Elsa Panik!
Ashley Barnes yang mendapat umpan lambung ke arah kotak penalti mencoba mengejar bola.
Pemain belakang Liverpool yang gagal menerapkan perangkap offside mebuat Ashley Barnes bergerak bebas dan bertubrukan dengan Alisson yang mencoba membuang bola.
Bentrokan fisik tak terhindarkan, membuat Ashley Barnes terjatuh. Melihat hal tersebut, wasit Mike Dean meniupkan peluitnya dan menunjuk titik putih.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Nasional Jumat 22 Januari 2021, Pasien Positif Nyaris Capa 1 Juta
Hasilnya berakhir dengan Liverpool yang diganjar hukuman penalti. Ashley Barnes yang mengesekusi bola sukses tundukan Alisson dan mengubah skor menjadi 0-1.
Sampai pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Hasil tersebut membuat Liverpool kehilangan poin.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Premierleague.com, ini menjadi kekalahan pertama Liverpool dalam tiga tahun dan 273 hari, selain itu membuat mereka turun di urutan keempat klasemen sementara dengan 34 poin.
Baca Juga: 4 Tips Membuka Usaha Makanan Saat Pandemi Covid-19, Termasuk Manfaatkan Internet
Hasilnya Liverpool tertinggal enam poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United pada pertengahan musim.
Di sisi lain, pertandingan tersebut menjadi Kemenangan liga pertama Burnley di Anfield sejak 1974 mengangkat mereka satu tempat ke posisi 16 dengan 19 poin.
Berikut ini cuplikan-cuplikan momen penting selama pertandingan.
***
