Berkabung, Diego Maradona Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

- 26 November 2020, 08:16 WIB
Diego Maradona.
Diego Maradona. /twitter.com/ @brfootball

PR MAJALENGKA - Legenda sepak bola, Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia.

Serangan jantung disebut-sebut sebagai penyebab Diego Maradona wafat di usia 60 tahun.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari The Sun, penyerang Argentina yang terkenal karena gol 'tangan dewanya' ke gawang Inggris, meninggal dunia di rumahnya yang berada di pinggiran Buenos Aires.

Baca Juga: Pemain Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun

Dua minggu sebelum meninggal dunia, Diego Maradona sempat menjalani operasi pendarahan di otak. 

Pemain sepak bola yang genap berusia 60 tahun pada bulan lalu itu telah menjalani perjuangan panjang.

Diego Maradona berjuang dengan kesehatannya yang memaksa dirinya untuk melakukan banyak perjalanan ke rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Kamis 26 November 2020 Dini Hari Nanti Mulai 00.55 WIB, Cek Detailnya

Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan, tiga hari berkabung nasional untuk menghormati sang bintang, yang merupakan ikon budaya dan pahlawan nasional.

UEFA juga telah mengumumkan akan ada satu menit hening sebelum pertandingan di Liga Champions.

Maradona sendiri menjuluki golnya yang terkenal di tahun 1986 itu sebagai 'tangan dewa'. 

Baca Juga: Man Utd Kehilangan Dua Pemain Bertahan Setelah Menang 4-1 Melawan Istanbul Basaksehir

Kejadiaan itu, ketika ia merangsek ke depan dan secara jelas mendorong bola dengan tangan ke bagian belakang gawang Inggris.

Tetapi, dalam pertandingan yang sama dia juga mencetak apa yang secara luas dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa.

Sang legenda menggiring bola dari dalam bagiannya sendiri, meninggalkan tim Inggris di belakangnya, sebelum memasukkan bola melewati Peter Shilton.

Baca Juga: Manchester United Kokoh Dipuncak Klasemen, Ole Gunnar Solskjaer Puas

Gary Lineker, yang bermain di tim Inggris saat dikalahkan oleh Maradona di tahun 1986 pun menulis cuitan lewat Twitternya.

"Dari jarak tertentu pemain terbaik dari generasi saya dan bisa dibilang yang terhebat sepanjang masa.

"Setelah hidup yang diberkati tapi bermasalah, semoga dia akhirnya menemukan kenyamanan di tangan Tuhan," tulisnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x