Network
PR MAJALENGKA- Zlatan Ibrahimovic tampil gemilang ketika AC Milan berhadapan dengan Napoli.
Tidak ada lagi kata yang bisa menggambarkan pemain AC Milan ini Zlatan Ibrahimovic.
Di usia dan dengan kariernya yang penuh penghargaan, Zlatan Ibrahimović terus membuat perbedaan dalam suatu pertandingan.
Baca Juga: Kembalinya McGregor ke UFC Setelah Menyatakan Pensiun, Manager: McGregor Ingin Bertarung dengan Mann
Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari AC Milan, Napoli dibuat kesulitan dengan dua gol yang dia cetak pada hari Minggu.
Gol tersebut adalah brace keempat di Serie A musim ini dan menginspirasi kemenangan AC Milan di San Paolo.
Dia kini sudah mengoleksi 10 gol dari enam penampilan di pentas Liga Italia musim ini dan berhasil menjauh dari kejaran Cristiano Ronaldo yang berada di peringkat kedua dengan delapan gol.
Baca Juga: Daniil Medvedev Sukses Kalahkan Dominic Thiem untuk Menjuarai ATP Finals
Gol-gol tersebut dicetak di babak pertama dan kedua, dengan menggunakan kepala dan lutut.
Di babak pertama Ibrahimovic menerima umpan lambung yang berhasil dikonversi menjadi gol dengan tandukan jarak jauh.
Gol kedua diciptakan ketika menerima umpan silang cepat dekat tiang gawang.
Baca Juga: Leeds United vs Arsenal: Diwarnai Kartu Merah, The Whites Berbagi Poin dengan The Gunners
Melalui celah kecil Ibrahimovic berhasil menceploskan bola ke gawang melalui lututnya.
Setelah menjalani delapan pertandingan dan kemenangan 3-1 melawan Napoli merupakan rekor untuk pemain berusia 39 tahun itu.
Pertandingan malam itu menempatkan dirinya setara bersama beberapa pemain hebat dalam sejarah.
Baca Juga: Newcastle vs Chelsea: Abraham Membawa The Blues di Posisi Ke-2 Klasemen Sementara
Ibrahimovic dinobatkan sebagai MVP dalam pertandingan tersebut, dengan meraih 80 persen suara fans mengalahkan Hernandez dan Donnarumma.
Ibrahimovic berada di puncak statistik dalam hal gol yang dicetak (dua), tembakan tepat sasaran (dua) dan peluang tercipta (dua) untuk AC Milan, dalam performa sempurna secara keseluruhan.
Satu-satunya yang mengecewakan adalah cidera otot yang diderita pada menit terakhir pertandingan yang harus membuatnya digantikan. ***
