PR MAJALENGKA - Lewis Hamilton berhasil meraih kemenangan di ajang Emilia Romagna Grand Prix.
Akan tetapi, masa depan Lewis Hamilton di F1 masih belum jelas apakah ia akan lanjut balapan atau tidak.
Lewis meraih posisi pertama di Imola meninggalkan pembalap lain dengan raihan waktu 1:28:32 detik dan berhasil meraih 479 poin.
Baca Juga: MU vs Arsenal, Gol Penalti Jadi Penentu Kemenangan di Old Trafford
Sisa balapan Formula 1 yang hanya menyisakan 4 seri lagi. Membuat Hamilton bisa meraih gelar juara dunia di seri berikutnya di Turki 15 November.
Namun ia dapat meraih gelar itu jika mampu menyelesaikan balapan dan berada di posisi kedua.
Hasil ini akan menambah koleksi juara dunia F1 menjadi tujuh kali.
Baca Juga: Menjadi Penyebab Kekalahan Melawan Arsenal, Pogba: Saya Seharusnya Bisa Lebih Baik di Kotak Penalti
Tentu merupakan hasil yang baik dan membuat ia masih layak untuk menggeber mobil Mercedes.
Pernyataan mengejutkan keluar dari Hamilton seperti dikutip pikiranrakyat-majalengka.com dari Sky Sports.
"Kami berada di bulan November dan sungguh gila bahwa Natal tidak terlalu jauh," jelas pria berusia 35 tahun itu.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, PT LIB Segera Rumuskan Kompetisi yang Ideal
"Saya merasa luar biasa, saya masih merasa sangat kuat, saya merasa seperti saya bisa terus berjalan selama berbulan-bulan. Tapi Anda menyebutkan tentang Toto dan umur, ada banyak hal yang tetap ada di pikiran saya," ungkapnya.
"Saya ingin berada di sini tahun depan, tetapi tidak ada jaminan itu, pasti. Ada banyak hal yang menggairahkan saya setelah kehidupan. Jadi waktu akan menjawabnya," sambung Hamilton.
Hamilton akan membicarakan perpanjangan kontraknya setelah menyelesaikan musim 2020.
Baca Juga: Roy Keane Beri Komentar Terkait Kekalahan Manchester United dari Arsenal
Bos dari Tim Mercedes Toto Wolff seperti dikutip dari Sky Sports, ia masih belum yakin terkait komentar dari Hamilton mengenai masa depannya.
"Jika dia memutuskan untuk keluar dari Formula 1, yang menurut saya tidak akan terjadi dan saya harap itu tidak akan terjadi, maka saya pikir kami akan memiliki pasar pembalap yang cukup panik di luar sana," kata Wolff.
Wolff menambahkan hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Maksud Kedatangan Bagus Kahfi ke Markas FC Utrecht
"Tidak ada yang aman, seperti Niki Lauda di tahun 70-an. Anda bisa bangun pada suatu pagi pada hari Jumat atau Sabtu di trek dan berkata 'Saya tidak bersenang-senang lagi', dan itu bisa terjadi pada siapa saja,” ucapnya.
Ia pun masih mengharapkan Hamilton tetap meneruskan kisahnya bersama Mercedes.
"Tapi kami ingin melanjutkan perjalanan ini. Lewis dan saya dan semua tim, kami belum selesai," ujarnya.
Kita akan menantikan keputusan Hamilton terkait masa depannya di ajang Formula 1. ***