BERITA MAJALENGKA - Persib Bandung berhasil raih poin penuh dalam derby BRI Liga 1 kontra Persija Jakarta pada Selasa malam, 1 Maret 2022 di stadion Dipta Gianyar Bali.
Kemenangan Persib Bandung atas Persija dengan skor 2-0, semakin memperkecil margin poin dengan sang pemuncak klasemen, Bali United.
Berkat kemenangan Persib Bandung dalam laga el classico ini, Persib berhasil merangseg ke peringkat kedua BRI Liga 1 dengan 57 poin dari 28 pertandingan, tertinggal 3 poin dari Bali.
Sementara nasib tak baik bagi Persija, kekalahan atas Persib Bandung ini membuat tim macan kemayoran belum beranjak dari posisi 8 klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia dengan total poin 38 dari 27 pertandingan.
Laga maha dahsyat BRI Liga 1 Indonesia yang pertemukan Persija vs Persib berlangsung dalam tempo tinggi sejak peluit babak pertama.
Baca Juga: BRI Liga 1 Persija vs Persib: Adu Gengsi Pembuktian Sang Mantan di Lini Tengah
Persib Bandung mengawali laga dengan tampil percaya diri bermodalkan klasemen yang lebih baik 4 peringkat dibanding Persija Jakarta.
Disisi lain, Persija dalam lima pertandingan terakhirnya hanya mampu menangkan satu laga, tiga seri, dan satu lainnya alami kekalahan.
Memasuki menit 15', lewat umpan Marc Klok yang dikirim melambung membuat kemelut didepan gawang Persija, mampu dimanfaatkan David da Silva dengan mengonversikannya menjadi gol pembuka Persib Bandung.
Hingga peluit babak pertama berakhir, skor masih bertahan 1-0 untuk kemenangan Persib Bandung.
Laga panas BRI Liga 1 Persija vs Persib Bandung pada babak kedua jauh lebih menarik, jual beli serangan kedua tim diperagakan.
Persija yang tertinggal satu gol berusaha menyamakan kedudukan, sementara skuad Maung Bandung dengan solid mempertahankan skor dan mencoba menambah pundi-pundi golnya.
Memasuki pertengah babak kedua, baik Rene Albert dan Sudirman sebagai juru taktik merubah strategi sesuai jalannya laga.
Terlihat Persija lebih banyak mendapatkan sepak pojok dan umpan silang berbahaya, dimana striker haus gol Marco Simic siap menggetarkan jala Teja Paku Alam lewat sentuhan kepala magisnya.
Memasuki menit-menit akhir, Persija mengganti Syahrian Abimanyu dengan pemain mudanya, Braif Fatari.
Persija hampir saja menyamakan kedudukan lewat kemelut yang terjadi di lini pertahanan Persib.
Lewat pantulan bola, sang mantan Makan Konate hampir mencetak gol namun sepakannya masih sedikit melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.
Baca Juga: Serangan Umum 1 Maret 1949 'Skakmat' Belanda di Konferensi Meja Bundar dan Hasil Sidang PBB
Tekanam hebat Persija, membuat Rene Albert memberikan kegugaran disisi pertahanan dengan memasukan Zalnando.
Frets Butuan hampir saja menambah gol menit 83' lewat gocekannya, kembali penyelematan Andri Tany mampu mentahkan sepakan tersebut.
Berkat tekanan itu Persib mendapat sepakan pojok yang diambil Marc Klok, petaka naas bagi Persija. David da Silva menit 84' berhasil memperlebar skor menjadi 2-0.
Hingga peluit babak kedua, Persija tidak mampu menyamakan kedudukan dan gol David da Silva menjadi pembeda sekaligus memberikan kemenangan manis bagi Persib Bandung.
Kemenangan ini membuat Persib Bandung sukses berada di peringkat kedua BRI Liga 1 dengan 57 poin, tertinggal 3 poin dari Bali United.***