Julen Lopetegui hingga Mariano Garcia Remon, Inilah 5 Pelatih Real Madrid yang Gagal Bersinar

25 Maret 2021, 12:00 WIB
Mantan pelatih El Real, Julen Lopetegui. Terdapat deretan pelatih El Real yang disebut gagal bersinar bersama Real Madrid, salah satunya Julen Lopetegui hingga Mariano Garcia Remon. /Twitter.com/SevillaFC_ENG/

PR MAJALENGKA - Jadi seorang pelatih merupakan pekerjaan yang tidaklah mudah. Diharuskan memiliki lisensi kepelatihan terlebih dahulu.

Apalagi jika sudah menjadi pelatih mulai dari melatih sebuah klub baik kecil maupun besar, atau bahkan menangani Tim Nasional (Timnas).

Maka, pergantian pelatih di sebuah klub atau Timnas bukanlah sesuatu yang aneh karena ini cukup sering terjadi.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Matraman Jakarta Timur Tewaskan 10 Orang, Salah Satunya Seorang Bayi

Salah satu klub di Eropa yang juga menjadi salah satu klub terbaik di dunia Real Madrid juga pernah melakukan pergantian pelatih.

Tak diragukan lagi sederet gelar Liga Spanyol yang berjumlah 34, dan gelar Liga Champions sebanyak 13 kali jadi bukti mereka adalah klub sukses.

Kendati demikian, tidak semua pelatih-pelatih Real Madrid terdahulu sesukses pelatih yang sekarang yakni, Zinedine Zidane.

Baca Juga: Belum Dipastikan Aman untuk Anak, IDI Masih Menguji Kelayakan Vaksin Sinovac  

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Sportskeeda, Berikut 5 pelatih yang gagal berprestasi dalam sejarah Real Madrid:

1. Julen Lopetegui

Masa jabatan Julen Lopetegui terbilang cukup singkat karena hanya berada di Santiago Bernabeu hingga 3 bulan.

Sejatinya, dia akan memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018, namun karena Real Madrid mencari pelatih baru, Lopetegui pun jadi bidikan.

Baca Juga: Polisi Berhasil Mengamankan Suami yang Tertangkap Tangan Mencoba Bunuh Diri Setelah Tega Menusuk Istrinya

Singkat cerita Lopetegui menerima pinangan Real Madrid, dan Federasi Sepak Bola Spanyol pun memecatnya sebagai pelatih Spanyol.

Namun, perjalanan Lopetegui tak berjalan mulus. Di Piala Super UEFA mereka harus takluk dari rival sekota Atletico Madrid dengan skor 4-2.

Puncaknya terjadi di La Liga, sempat memenangkan tiga laga awal, Los Blancos justru tak mampu raih kemenangan di lima pertandingan terakhir dan setelah dikalahkan Barcelona dengan skor 5-1, Lopetegui pun harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Baca Juga: Deok Sun Salah Paham, Jung Hwan Kesal! Bocoran Drama Korea Reply 1988 Eps 14 di NET TV

2. Jose Antonio Camacho

Hanya segelintir pelatih yang memutuskan untuk kembali melatih klub sebanyak dua kali, dan mampu berhasil.

Hal itu pun tak berlaku untuk Jose Antonio Camacho. Di tahun 1998, ia bergabung dengan Real Madrid setelah sukses bersama Espanyol.

Namun karirnya hanya berlangsung selama 22 hari setelah terlibat cekcok dengan dewan klub. Di tahun 2004, Camacho sekali lagi mencoba perutungan di Madrid.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan Gelombang II, Maret 2021 dari Program PUSPA, Klik dan Daftar Disini!

Kali perjalanan sedikit lebih lama, karena ia bertahan hingga empat bulan. Camacho mampu memenangkan dua laga awal di La Liga namun kekalahan 3-0 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions membuatnya tertekan, dan justru berakibat pada kekalahan selanjutnya di La Liga melawan Espanyol.

Camacho pun diberhentikan setelah hanya memimpin di enam laga.

3. Arsenio Iglesias

Arsenio Iglesias pensiun di usia 65 tahun pada musim 1994-95. Namun, satu tahun berselang, Real Madrid menggodanya untuk kembali melatih.

Baca Juga: Pemprov Jabar Cari Nakes untuk Lowongan Kerja di Tim Puspa, Berikut Syarat dan Link Daftarnya!

Iglesias diharapkan mampu memberikan pengaruh pada tim, namun dia hanya meraih 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan serta tersingkir dari Liga Champions oleh Juventus.

4. Juan Roman Lopez Caro

Juan Roman Lopez Caro datang ke Bernabeu di tahun 2001 sebagai pelatih tim B. Namun, karena buruknya performa Vanderlei Luxemburgo, ia dipecat, dan Lopez Caro dipromosikan jadi pelatih tim utama.

Sayangnya perforam tim di bawah Lopez Caro tidak membaik, El Real pun finis di belakang Barcelona dengan jarak 12 poin.

Baca Juga: Diberi Imbalan Besar oleh Aldebaran, Sumarno Ungkap Kronologi Pembunuh Roy! Spoiler Ikatan Cinta 25 Maret 2021

Hasilnya, menjadi lebih buruk di Liga Champions, mereka dikalahkan Olympiacos, dan disingkirkan Arsenal di babak 16 besar.

Di Copa Del Rey mereka dibantai oleh Real Zaragoza dengan skor 6-1 di leg pertama semifinal. Hasil ini pun membuatnya mengundurkan diri dan digantikan oleh Fabio Capello.

5. Mariano Garcia Remon

Jika kita merasa Jose Antonio Camacho merupakan yang terburuk, itu tampaknya salah. Itulah yang terjadi saat El Madrid menghadirkan Mariano Garcia Remon sebagai pelatih di tahun 2004.

Baca Juga: 5 Pemain yang Kariernya Terhambat karena Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic Salah Satunya

Sempat membawa tim menang 1-0 atas Osasuna, namun sayangnya penampilan di Liga Champions tidak membaik, Real Madrid hanya bermain imbang dengan Dynamo Kyiv, dan Bayer Leverkusen.

Meraih empat kemenangan beruntun, namun setelah Garcia Remon tak dapat berbuat banyak. Ia pun mundur dari kursi kepelatihan setelah bertugas selama 101 hari.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler