Masyarakat Siap Bantu Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Demi Pilkada Serentak 2024 yang Kondusif

- 27 Mei 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi stop hoaks
Ilustrasi stop hoaks /Rian S Putra/Tangkapan layar

Baca Juga: Fabio Asher Kembali Bikin Galau Lewat Single Baru Berjudul ‘Mahir Memberi Luka’, Ini Liriknya

Meraka adalah bagian dari masyarakat yang bisa menjadi jembatan bagi lingkungan dalam memberikan informasi-informasi yang falid, pasalnya dengan kemampuan mereka menguasai internet, mereka dengan mudah mencari kebenaran sebuah informasi yang sedang beredar dimasyarakat, dan memberikan pengetahuan mereka ke lingkungan terdekat mereka, salahsatunya lingkungan keluarga mereka.

"Pemilih milenial sudah seharusnya lebih cerdas karena berbekal pengetahuan yang cukup dari internet. Penciptaan konten-konten kreatif dapat berfungsi memberikan edukasi sekaligus solusi untuk menangkal maraknya isu-isu hoaks. Lain halnya dengan generasi-generasi yang sudah tua yangmemiliki keterbatasan dalam mencari atau memverifikasi setiap informasi yang ada lantaran tidak sesikit mereka yang masih buta dengan dunia internet," jelas Didu.

Didu menambahkan, bahwa para penyelenggara pemilu juga harus aktif dalam memberikan pemahaman terkait berita-berita hoax ini, dengan segala platform media yang ada mereka harus lebih aktif lagi memantau dan memberikan edukasi pada masyarakat.

Baca Juga: Prediksi Starting XI Persib Bandung vs Madura United di Partai Final Championship Series

"Jadi saya menyebut bahwa hoax ini memang jahat, bisa merusak segala sesuatunya, membenturkan satu sama lain, kelompok antar kelompok dengan berita-berita kebohongan, maka dari itu peran aktif semua lapisan termasuk penyelenggara pemilu dan masyarakat semua untuk menangkal hoax ini, " jelasnya.***

Baca Juga: RM BTS Luncurkan ‘Right Place, Wrong Person’, Rilis Album Solo Dua Kali Lipat

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah