Network
BERITA MAJALENGKA - Cirebon memberikan keunikan yang patut menjadi trend setter bagi daerah lain karena TPS Cirebon menggunakan tinta kunyit yang digunakan untuk menggantikan tinta saat pencoblosan Pemilu 2024, hal ini membuat petani semakin berdaya.
KPU kota Cirebon menyiapkan pewarna khusus saat pencoblosan Pemilu 2024 yang membuat petani semakin berdaya.
Tinta yang terbuat dari sari kunyit tersebut digunakan sebagai tanda sudah mencoblos saat Pemilu 2024 yang disediakan di 3 TPS yaitu Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Baca Juga: Toilet Training Lancar? Lakukan Ini Agar Ibu Tidak Repot Lagi
Inovasi tinta dari sari kunyit sebagai tanda pencoblosan Pemilu 2024 ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 2004 lalu, tentu hal ini sangat menarik perhatian banyak orang.
Bentuk kearifan lokal dengan menggunakan tinta dari sari kunyit saat pencoblosan Pemilu 2024 ini sebagai wujud menghargai kepada sebagian masyarakat yang menganggap tidak sah wudhu saat akan melakukan sholat apabila menggunakan tinta biasa.
Baca Juga: Kata-Kata Bijak KH. Hasyim Asy’ari, Cocok untuk Meriahkan Peringatan Harlah NU 2024
Selain menggunakan kunyit, KPU tetap akan menyediakan tinta yang biasanya dipakai saat pemilu pada Pencoblosan Pemilu 2024 nanti.
Mengganti tinta biasa dengan pewarna sari kunyit tersebut harus mendapat kesepakatan dari Bawaslu sampai parpol peserta pemilu.
