Profil Lengkap Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama

- 19 Januari 2024, 16:37 WIB
Gubernur Khofifah saat mengunjungi salah satu pesantren
Gubernur Khofifah saat mengunjungi salah satu pesantren /Humas Pemprov Jatim

BERITAMAJALENGKA – Khofifah Indar Parawansa dikenal dengan nama Kofifah.

Wanita ini kelahiran 19 Mei 1965 di Surabaya, Jawa Timur ini menghabiskan masa kecilnya di sana.

Masa sekolahnya juga dihabiskan di kota heroik ini. Semasa sekolah, ia mengambil dua jurusan berbeda di universitas berbeda.

Pertama Ia kuliah Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair), lalu Ilmu Komunikasi dan Agama di Universitas Sains Dawa Surabaya.

Baca Juga: Khofifah temui Wapres Ma’ruf Amin, Bahas peringatan Harlah Muslimat NU ke-78 dan Pengembangan Industri Halal

Karir politiknya dimulai pada usia 27 tahun sebagai anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1992 hingga 1997.

Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR pada pemilu berikutnya pada tahun 1997.
Selama ini, Khofifah hanya bertahan dua tahun. Sebab, saat itu, tahun 1998, terjadi peralihan dari sistem Orde Baru ke era Reformasi.

Pemilu lainnya diadakan pada tahun 1999, pemilu pertama di era reformasi.
Kali itu Kofifah beralih ke Partai Kebangkitan Rakyat (PKB), partai politik yang lahir di era reformasi yang didirikan Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Khofifah terpilih kembali menjadi anggota dewan, tetapi masa jabatannya tidak lama.
Pada tahun 1999, ia diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan di Kabinet Persatuan Indonesia oleh Presiden terpilih Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: 5 laga terakhir Timnas Indonesia dan Timnas lainnya di Grup D Piala Asia 2023

Nasib Kofifah sebagai menteri juga berumur pendek, hanya bertahan dua tahun setelah tergulingnya Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999-2001.

Presiden baru Megawati tidak memasukkan Kofifah sebagai menteri dalam Kabinet Gotong Royong antara tahun 2001 dan 2004.

Ia tidak putus asa dengan pengunduran dirinya dari jabatan menterinya. Ia semakin aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Ia aktif di Muslimat NU, sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU). Dia memimpin Muslimat NU dari tahun 2000 hingga 2005.

Aktivitasnya di masyarakat semakin diperhatikan masyarakat. Masyarakat Jatim mendorong Kofifah untuk ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub) 2013. Kofifah mengikuti kontes tetapi tidak mendapatkan hasil apa pun.

Baca Juga: Tayang Hari Ini! Link Nonton My Man Is Cupid Episode 15

Pada Pilpres 2014, Kofifah didaulat menjadi salah satu juru bicara politik Jokowi dan JK Hasilnya berbuah manis.

Jokowi menang dan meminta Kofifah menjabat Menteri Sosial Kabinet Kerja pada 2014 hingga 2019.

Berikut Profilnya :


KELUARGA

Suami : Ir. H. Indar Parawansa, M.Si
Anak : Fatimah Sang Mannagali
Jalaluddin Mannagali
Yusuf Mannagali
Ali Mannagali

Baca Juga: My Demon Episode 16 Kapan Tayang? Cek Jadwal Tayang dan Link Nontonnya

PENDIDIKAN

SD Taquma (1972-1978)
SMP Khodijah – Surabaya (1978-1981)
SMA Khodijah – Surabaya (1981-1984)
S1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
S1, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
S 2, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)

Baca Juga: Tayang Hari Ini! Link Nonton My Man Is Cupid Episode 15

KARIER

Ketua Umum OSIS SMA Khadijah ( 1983 )
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya ( 1986 )
Dosen Universitas Wijaya Putra, Surabaya ( 1991 - 1992 )
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna, Surabaya ( 1989 )
Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992-1997)
Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995-1997)
Anggota Komisi II DPR RI (1997-1998)
Wakil Ketua DPR RI (1999)
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999-2001)
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999-2001)
Ketua Komisi VII DPR RI (2004-2006)
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004- 2006)
Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
Ketua Partai PKB ( 1998 - 2000 )
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ( 2000 - 2005 )
Anggota Dewan Pertimbangan DPP PKB ( 2000 - 2002 )
Anggota Dewan Syuro DPP PKB ( 2000 - 2002 )
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB ( 2002 - 2007 )
Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014 - 2019)
Gubernur Jawa Timur (2019-2024). ***

 

 

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah