Meskipun ultimatum tidak diindahkan, terjadi pertempuran dahsyat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945, yang berlangsung selama sekitar tiga minggu.
Pertempuran di Surabaya dikenal sebagai medan perang yang mengerikan, dijuluki "neraka" karena kerugian yang signifikan.
Sekitar 20.000 warga Surabaya tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, sedangkan sekitar 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota.
Lebih dari 1600 tentara Inggris juga tewas, hilang, atau terluka, dan banyak peralatan perang yang rusak dan hancur.
Semangat juang yang gigih dan pengorbanan para pahlawan dan rakyat Surabaya membuat Inggris merasa terjepit di medan yang sangat sulit, sehingga Surabaya diangkat sebagai kota pahlawan.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tema Pahlawan Karya Chairil Anwar untuk Sambut Hari Pahlawan 2023 pada 10 November
Setiap tahun, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan pahlawan dan pejuang.
Beberapa Pahlawan Nasional yang terlibat dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya antara lain KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo, dan Moestopo.