"Semua harus berkomitmen mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku. Ketaatan pada hukum secara langsung akan memberi iklim pemilu yang positif," ungkapnya.
Suasana pemilu yang baik, lanjut Asep, akan semakin terasa jika semua pihak menolak hal yang menimbulkan perpecahan. Terutama di era digital, mengandung banyak informasi yang menimbulkan gejolak dan berpotensi mencederai pemilu.
"Maka dari itu, peran tokoh masyarakat dan agama juga penting untuk terus mengedukasi masyarakat. Jangan sampai pemilu hanya jadi seremonial, tapi tidak memberi pelajaran apapun bagi masyarakat. Padahal sejatinya hajat itu harus diisi dengan hal substansial," terangnya.
Ia berpesan agar semua elemen masyarakat semakin mempererat persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa.
Baca Juga: Mario Dandy Bersaksi di Kasus Gratifikasi Sang Ayah Rafael Alun Trisambodo
"Mari kita ciptakan pemilu yang adil dan sukses serta transparan untuk membawa kemajuan bagi Kota Bandung," imbuh Asep.