BERITA MAJALENGKA - Indonesia merupakan negeri cokelat, kemenperin memperkuat hilirisasi Industri pengolahan kakao dalam negeri.
Hilirisasi ini bertujuan untuk memberi nilai tambah (value added) pada tanaman kakao (cokelat) agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
Hilirisasi ini dapat dilakukan dengan pengolahan biji kakao dari bahan mentah menjadi produk cokelat artisan yang memiliki inovasi tiada henti agar nilai jualnya lebih tinggi.
Kemenperi terus mendorong upaya hilirisasi kakao untuk meningkatkan nilai tambahtambah, memperkuat struktur industri, dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Indonesia adalah negara penghasil tanaman kakao terbesar ke tiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana.
Biji kakao bisa diolah menjadi produk berupa jenis olahan seperti cocoa pasta (liquor), cocoa cake, cocoa butter, dan cocoa powder yang bisa dibuat menjadi makanan/minuman coklat, suplemen, dan produk lainnya.
Kemenperin telah menitik tujuan ekspor produk kakao ke 96 Negara, 5 Benua di seluruh dunia.
Baca Juga: Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang