Network
BERITA MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemasi barang - barang pribadinya di rumah dinas Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung.
Aktivitas beberes itu bahkan telah dilakukan bersama sang istri Atalia Praratya.
"Hari ini beres-beres bersama istri saya karena semua ada awal, semua juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa kekuasaan itu sifatnya hanya sementara tidak bisa dimiliki selamanya. Ibarat kata, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Virgin Mom 2 Episode 1 2 3 4 5 Legal Bukan di Telegram, LK21, Ngefilm21
"Itulah kehidupan, tidak ada yang di dunia ini kita genggam semua termasuk urusan kekuasaan," ucapnya.
Gubernur menghaturkan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh warga karena sudah memberi kepercayaan memimpin Jabar bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun.
"Terima kasih warga Jabar, sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami mengabdi, mudah-mudahan 2018 - 2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa," kata Ridwan Kamil.
Ketika ditanya pengalaman atau hal yang paling memorable ketika di Gedung Pakuan. Ridwan Kamil dengan tegar dan mata berkaca-kaca menyebut bahwa peristiwa almarhum Emmeril Kahn Mumtdz menjadi momen berat selama mendiami Gedung Pakun.
