Network
BERITA MAJALENGKA – Seorang ayah tega melakukan kekerasan terhadap balita yang merupakan anak kandungnya sendiri di Kampung Gunungbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Balita berinisial A (3) disiksa usai meminta uang jajan pada ayahnya yang sedang menganggur dan jauh dari istri.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Cidolog, Sohibul angkat bicara mengenai kondisi A pascapenganiayaan.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada fisik balita ini dan hasilnya A dalam kondisi sehat dan tidak terdapat luka yang membahayakan,” katanya.
Baca Juga: Inilah Alasan Kabupaten Majalengka Dijuluki Kota Angin
Namun, balita berusia 3 tahun itu diduga masih trauma hingga sulit mengatur emosinya setelah kejadian.
“Hanya saja rewel dan masih trauma setelah kejadian yang baru dialaminya tersebut,” lanjutnya.
Dampak psikologis yang akan terjadi pada A setelah kekerasan itu, menjadi hal yang paling Sohibul khawatirkan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ambil Sejumlah Langkah Darurat Manfaatkan Lapangan Tegalega Untuk Buang Sampah
Pasalnya, saat ini korban jauh dari rangkulan orang tua terlebih sang ibu yang tengah bekerja di Arab Saudi.
“Meskipun pada fisik balita ini tidak ada luka yang berbahaya, tetapi yang dikhawatirkan adalah psikologi atau emosionalnya. Apalagi orang tua korban tidak ada, di mana ibunya menjadi pekerja migran di Arab Saudi dan ayahnya ditahan polisi akibat ulahnya itu,” ucap Sohibul.
Baca Juga: Tinjau TPST Oxbow, Ridwan Kamil Usul Mesin Pengolahan Sampah RDF Dihadirkan di Tiap Desa
Oleh karenya, Sohibul mengingatkan agar keluarga korban dapat memberi perhatian lebih agar korban bisa pulih dari trauma.
“Maka dari itu, pihak keluarga harus bisa memberikan perhatian yang lebih agar korban bisa segera melupakan kejadian yang dialaminya itu,” tambahnya.
Saat ini, tersangka berinisial E telah ditahan di Polres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Sudah Digelar, Inilah Wisata Terbaik per Kategori
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal pada istrinya yang sudah lama tidak pulang dari Arab Saudi.
Selain itu, ibu korban dikabarkan tak lagi mengirim uang bulanan untuk biaya kedua anaknya. E sendiri sedang mengalami krisis ekonomi lantaran tidak memiliki pekerjaan.
Oleh karena itu, ketika sang anak meminta uang jajan, E melampiaskan kemarahannya dengan melakukan aksi kekerasan fisik pada anaknya tersebut.
Baca Juga: Majalengka Diserbu Turis Malaysia, Kertajati Lakukan Penerbangan Langsung
E sengaja merekam aksinya itu agar sang istri yang sedang berada di Arab Saudi melihat kondisi anaknya di Indonesia.
Pelaku juga membagikan video penyiksaan itu ke media sosial, sehingga warga sekitar pun tahu dan menyerahkannya ke Polres Sukabumi.***
