Ambil Air Wudhu Sebelum Naik Gunung, Karena Alam Mengandung Bahaya dan Kita Mengundang Bahaya

- 29 Agustus 2023, 01:05 WIB
Galih Donikara Pendaki Gunung Legenda Saat Memberikan Materi di Kegiatan Journalist Camp 2023 PRMN Bersama Eiger
Galih Donikara Pendaki Gunung Legenda Saat Memberikan Materi di Kegiatan Journalist Camp 2023 PRMN Bersama Eiger /

BERITAMAJALENGKA - Pendaki gunung merupakan aktivitas luar ruang, yang masuk kategori olahraga dan wisata.

Para pendaki gunung biasanya mendaki sebuah gunung, bukit dan tebing dalam aktivitas luar ruang yang menggunakan aturan, tata cara atau teknik tertentu melalui pembelajaran dan pelatihan dalam sebuah pelatihan baik secara singkat maupun dalam waktu tertentu.

Di Indonesia, aktivitas luar ruang ini cukup diminati masyarakat Indonesia yang masuk daerah tropis karena memiliki banyak gunung.

Salah satunya yakni digeluti oleh Galih Donikara, pria berusia 58 tahun ini banyak dikenal di dunia pendaki gunung dan mendaki gunung, baik di dalam negeri di Indonesia dan di luar negeri.

Kang Galih sapaan akrab Galih Donikara menceritakan pengalaman naik ke gunung yang ada di Indonesia dan beberapa gunung terkenal beberapa negara di dunia.

Menurut Kang Galih dasar naik ke gunung atau mendaki gunung itu, sebetulnya sangat mudah.

"Yang pernah saya alami sampai usia 58 tahun ini, naik gunung itu sangat mudah. Mudah nya yaitu dimulai dari niat kita naik gunung itu, " jelas Kang Galih Donikara saat acara menjadi pembicara dalam acara Journalist Camp 2023 Eiger bersama PRMN (Pikiran Rakyat Media Network), di Campervan Ciater Kamis - Jumat (24-25 Agustus 2023) akhir pekan lalu, yang dihadiri oleh Pemred Mitra PRMN wilayah Jabodetabek.

Galih Donikara Pendaki Gunung Eiger Adventure
Galih Donikara Pendaki Gunung Eiger Adventure
Kang Galih menjelaskan sebuah prinsip filosofis mengenal alam bebas atau mendaki ke gunung itu dengan prinsip "Alam itu mengandung bahaya dan kita mengundang bahaya".

" Jadi seperti ini kalau naik gunung itu semua orang bisa, misal naik ke gunung tangkuban parahu semua bisa dan itu biasa aja. Tetapi orang tidak memikirkan jika ada bahaya gimana, jika hujan deras gimana, tidak pakai sepatu lalu perlengkapan lainnya tidak siap, kan jadi repot dan membuat kita menganggap naik gunung itu biasa saja, " terangnya.

Kang Galih lalu menjelaskan bagaimana cara meminimalisir bahaya, dan perlengkapan dasar saat mendaki gunung.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x