Network
BERITAMAJALENGKA - Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul, S.Sos., mewakili Pangdam III/Siliwangi melaksanakan pemberangkatan calon jamaah haji KBIH Kodam III/Siliwangi di Masjid Al-Ikhlas Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Senin (29/05/2023).
Calon Jamaah Haji yang mengikuti bimbingan di KBIH Bintaldam III/Slw tahun 2023 berjumlah 100 orang terdiri dari 60 orang jamaah laki-laki dan 40 orang jamaah wanita. Seluruhnya telah memenuhi syarat untuk diberangkatkan ke tanah Suci.
KBIH Kodam III/Slw berdiri sejak tahun 1993 saat masih bernama Bakuh (Badan koordinasi usaha haji) TNI. Seiring perkembangan dari Kementerian Agama pada tahun 2005 menjadi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kodam III/Slw. Saat ini KBIH Kodam III/Slw sudah terakreditasi A dengan jamaah dari anggota TNI/Polri yang masih aktif maupun purnawirawan serta masyarakat umum.
Baca Juga: Berikut Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Kejadian Jatuhnya Heli TNI AD di Ciwidey
Pangdam III/Slw pada sambutannya menyampaikan selamat kepada 100 calon jamaah haji Kodam III/Siliwangi yang tergabung dalam Kloter 27 Kota Bandung embarkasi Jakarta yang akan berangkat menuju Pondok Haji Bekasi pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 pukul 04.00 pagi.
Mayjen TNI Kunto juga berpesan agar para calon jamaah haji dalam menjalani ibadah mamatuhi tiap ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi supaya semua rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik.
“Selama menjalani ibadah haji agar menjaga kebersamaan, saling bantu dan saling menjaga terutama dalam satu rombongan dan kloter untuk memperluas ukhuwah islamiyah diantara para calon jamaah haji," ucap Mayjen Kunto.
Pangdam dan seluruh pejabat Kodam III/Siliwangi mendoakan semoga para jamaah dalam melaksanakan ibadah di tanah suci hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan meraih haji yang mabrur wal mabruroh.
“Saya titip kepada para calon jamaah haji sekalian untuk mendoakan keselamatan dan kesuksesan Kodam III/Siliwangi dalam melaksanakan tugas pokoknya menjaga Kedaulatan NKRI,” pungkas Pangdam.
