Dua Karyawan PT IMIP Meninggal Tertimbun Limbah Nikel Asal Toraja Utara dan Maros

- 28 April 2023, 11:02 WIB
Tambang nikel morowali
Tambang nikel morowali /Rian S Putra/

Dalam rekaman video tersebut menyebutkan kedua sopir dum truk sudah meninggal dunia. "Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, dua unit dum truk tertimbun bersama operatornya. Sudah takdirnya (meninggal) ini kasian," ucap dalam video tersebut.

Informasi dihimpun, kecelakan kerja itu di area tambang PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis 27 April 2023.

Menurut informasi sejumlah pekerja mengatakan berawal dari pekerja itu melakukan pembongkaran muatan limbah nikel yang menggunung tiba-tiba longsor. Akibatnya, dua pekerja tersebut tertimpun dan tidak bisa diselematkan lagi.

Baca Juga: Pastikan Pengunjung Aman, Polisi Monitoring ke Objek Wisata

Bahkan video yang terlihat, banyak pekerja turun gotong royong melakukan evakuasi korban yang tertimpa longsong slag. Tidak ada sama sekali Tim rescue dari IMIP itu sendiri.

Dikonfirmasi Humas PT IMIP, Dedi Kurniawan melalui WhatsApp, Kamis 27 April 2023, belum memberikan keterangan sama sekali. Sehingga berita ini dimuat.

Dua pekerja ini tersebut yang tertimbun sleg berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel), bersuku Bugis dan Toraja.

Sampai saat ini belum diketahui pasti kedua nama korban tertimbun slag beserta alamat lengkapnya di Sulsel.

Sekedar diketahui, limbah nikel atau slag merupakan sejenis batuan hasil pembuangan dari pembakaran ferronikel. Berwarna kelabu perak dan memiliki sifat-sifat menyerupai batu dan unsur silikat. Serta kapur yang terkandung didalamnya cukup tinggi. ***

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah