Network
BERITAMAJALENGKA - Unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun, memposting shalat idul fitri di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Dalam foto yang diunggah akun dengan bio 'Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al-Zaytun, memberitakan berbagai kegiatan acara di Ma'had Al-Zyatun, Indonesia', unggahan foto sholat Id pada Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi.
Pasalnya, selain shaf jamaah dibuat berjarak, juga ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki. Ribuan warganet pun akhirnya heboh dengan meninggalkan komentar di unggahan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil mengungkapkan, permasalahan shalot Idul Fitri Hijriyah di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang mencampur jamaah laki-laki dan perempuan merupakan kewenangan Majelis Ulama Indonesia.
Gubernur mengaku, apabila sudah terdapat rekomendasi maka ia siap menindaklanjutinya.
"Itu nanti wilayah kewenangannya kepada MUI bukan kewenangan administrasi pemerintahan, masalah fiqih ya wewenangnya," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, Rabu 26 April 2023.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Publik 100 Persen
Ridwan Kamil mengatakan, apabila sudah didapati rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pasti bakal mengeksekusinya. Dia menegaskan, pemerintah dalam posisi menunggu rekomendasi dari MUI Jabar.
"Nanti kalau ada rekomen dari MUI bahwa pemerintah Jabar harus ada follow up baru kita tindaklanjuti, tapi per hari ini kami masih menunggu apa rekomendasi MUI," pungkasnya.***
