Network
BERITA MAJALENGKA – Belum lama ini berita menggemparkan datang dari deretan kampus ternama di Daerah Lampung.
Kampus Universitas Negeri Lampung (Unila) menjadi sorotan setelah Rektor kampus tersebut yaitu Profesor Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di Bandung, Jawa Barat.
Tindakan tersebut dilakukan oleh Karomani tidak hanya sendiri, melainkan bersama dua orang lainnya dari kampus yang sama.
Ditetapkan oleh KPK bahwa yang terlibat dalam kasus ini terdapat Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi (HY) dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka kasus dugaan suap PMB Unila tahun 2022.
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Sudah Diumumkan, Bagaimana Hasilnya?
Kemudian, timbul pertanyaan terkait harta kekayaan Rektor Unila tersebut, berapa harta Karomani sehingga melakukan dugaan kasus suap tersebut?
Berikut penjelasan harta kekayaan Rektor Unila Karomani.
Dilansir Berita Majalengka dari PikiranRakyat.com, Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, Karomani terakhir kali mendaftarkan harta kekayaan pada 22 Maret 2022 atau masuk ke dalam periodik 2021 sebesar Rp3,18 miliar.
