Network
BERITA MAJALENGKA - Viralnya dugaan kasus yang menjerat Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus didalami pihak kepolisian.
Ahyudin, pendiri Yayasan ACT mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri untuk yang keduakalinya dalam penyidikan dugaan kasus penyalahgunaan dana sosial yang didapat lembaga tersebut.
Dikutip BritaMajalengka.com dari PMJ News pada Selasa, 12 Juli 2022, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Pol. Andri Sudarmaji menjelaskan Ahyudin sudah tiba di Gedung Bareskrim dan sedang proses pemeriksaan.
Baca Juga: Kalender Jawa Hari Ini Selasa 12 Juli 2022: Berikut Penjelasan Watak, Karir Serta Jodoh
"Ahyudin sudah hadir. Yang lainnya belum," ungkap Andri kepada wartawan.
Menurut Andri, hari ini ada empat orang yang dimintai keterangan. Di samping Ahyudin, penyidik juga melanjutkan pemeriksaan terhadap Presiden ACT Ibnu Khajar.
Selain itu, penyidik juga memanggil manajer operasional, serta bagian keuangan lembaga filantropi itu.
Pemeriksaan terhadap empat pengurus ACT itu dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.
"Pemeriksaan sama kayak kemarin mulai jam 10. Hari ini yang dimintai keterangan termasuk manajer operasional dan bagian keuangan ACT," ungkap Andri.
