BERITA MAJALENGKA - Banyak yang membicarakan terkait tiba tiba naiknya harga makanan pemesanan melalui market place.
Hal ini membuat pecinta pembeli online di market place mundur dan tidak jadi membeli.
Ramainya terkait mahalnya harga makanan di platform online seperti Grab Food dan Go Food.
Salah seorang pedagang makanan bernama Wulan bersaksi jika terkait kenaikan harga makanan di platform online.
Menurut Wulan pedagang dikenai 20 persen dari setiap item makanan yang laku terjual.
Wulan juga menjelaskan jika harga dari platform pun terpaksa dinaikan sedikit lantaran dirinya tak tega dengan pembeli yang harus menanggung fee dari platform.
"Pedagang dikenai 20 persen dari setiap item yg laku. Padahal marginnya paling 40 persen. Kalo 20 persen diambil mereka kebayang dong pedagang dapet apanya? Akhirnya harga di platform online itu dinaikkan dulu. Itu juga ga sampe 20 persen, gak tega sama pembeli.