Network
BERITA MAJALENGKA- Negara-negara BRICS telah menyatakan dukungan mereka untuk melanjutkan dialog dan negosiasi antara Rusia dan Ukraina untuk mencari solusi yang komprehensif untuk masalah Ukraina.
Selama pertemuan para sherpa BRICS kedua pada tahun 2022 yang diadakan dari Selasa hingga Rabu melalui tautan video, negara-negara BRICS menegaskan kembali posisi nasional mereka masing-masing tentang masalah Ukraina,
berjanji untuk mendukung multilateralisme, mematuhi tujuan dan prinsip Piagam PBB, dan menghormati masalah keamanan yang sah dari semua negara.
Baca Juga: PSI Bermodalkan Tangkapan Layar Laporkan Relawan Anies Baswedan Atas Pengekeroyokan Ade Armando
Pertemuan itu dipimpin oleh Ma Zhaoxu, sherpa untuk urusan BRICS dan Wakil Menteri Luar Negeri China, lapor kantor berita Xinhua.
Negara-negara BRICS, yang terdiri dari China, Rusia, India, Brasil, dan Afrika Selatan, menyatakan keprihatinan mereka atas situasi kemanusiaan di dalam dan sekitar Ukraina, serta mendukung semua bantuan kemanusiaan ke Ukraina, termasuk kontribusi dari Komite Palang Merah Internasional. dan badan-badan PBB.
Memperhatikan keprihatinan khusus mereka tentang dampak serius sanksi sepihak terhadap pemulihan ekonomi dunia, stabilitas rantai industri dan pasokan,
ketahanan energi dan pangan, serta pelaksanaan Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, para sherpa menyerukan perhatian dan penanganan yang efektif atas keprihatinan sejumlah besar negara berkembang untuk memastikan bahwa ekonomi dan mata pencaharian masyarakat di semua negara tidak terpengaruh.***
