Dianggap Pro Islam, Putin Sering Kutip Al-Qur'an hingga Noda Hitam Invasi Uni Soviet

- 13 Maret 2022, 17:33 WIB
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin: dianggap pro Islam, Putin sering kutip Al-Qur'an hingga noda hitam invasi Uni Soviet
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin: dianggap pro Islam, Putin sering kutip Al-Qur'an hingga noda hitam invasi Uni Soviet /Reuters

BERITA MAJALENGKA - Mata dunia tertuju pada Konflik Eropa Timur antara pihak Rusia dan Ukraina, terutama presiden Vladimir Putin yang menjadi sorotan utama.

Berbagai pro-kontra mengenai sikap Putin yang memulai operasi khusus di Ukraina sejak 24 Februari 2022 mendapat reaksi kecaman maupun dukungan.

Beberapa negara khususnya NATO dan sekutu sampai menjatuhkan tumpukan sanksi ekonomi untuk Rusia. Disisi lain Putin juga mendapat dukungan dari sekutu dekatnya seperti Iran, China, Korea Utara, dan lainnya.

Namun dari berbagai pro-kontra itu, masyarakat Indonesia menaruh perhatian khusus kepada Putin.

Mengingat Ukraina didukung Amerika Serikat, Negeri Paman Sam dianggap menjadi dalang berbagai kerusuhan di Timur Tengah khususnya Palestina dengan kebijakan politiknya.

Baca Juga: Jebakan F15-EX Amerika untuk Indonesia, Prediksi China Terjadi di Malaysia

Hubungan Palestina terbilang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, selain kedekatan karena faktor Agama, menurut pembukaan UUD 1945 Indonesia mendukung penghapusan penjajahan dan ikut menertibkan perdamaian di dunia.

Diketahui, persepsi pro-Islam melekat pada Putin terlihat dari rekam jejaknya selama ini yang dianggap dekat dengan Islam atau negara-negara dengan mayoritas berpenduduk muslim.

Radityo Dharmaputra, kandidat doktor dalam ilmu politik Institut Studi Politik Johan Skytte, Universitas Tartu, Estonia, menjelaskam bahwa kini Rusia  berusaha meningkatkan hubungannya dengan dunia Muslim setelah berakhirnya Perang Chechnya tahun 2000.

Halaman:

Editor: Alif Ichwanuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah