BERITA MAJALENGKA - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta - Pontianak kembali memakan korban pada 9 Januari 2021 lalu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh disekitar Kepulauan Seribu membawa 62 orang dengan rute menuju Pontianak.
Dikabarkan, sebanyak 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 awak pesawat tidak terselamatkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Bulan Januari 2022, Umum: Awal tahun diawali dengan kesibukan
Baca Juga: Jumlah Kasus Covid Global Melewati 300 Juta Kekalahan Di Tengah Lonjakan Omicron
Sebelumnya diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ182 berangkat dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pesawat jenis Boeing 737-500 yang telah beroperasi 26 tahun dengan kode registrasi PK-CLC (MSN 27323) meninggalkan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta diizinkan untuk terbang pada ketinggian 29,000 ft sesuai prosedur.
Kapten Afwan merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang juga sebagai mantan pilot di TNI Angkatan Udara dengan Kopilot Diego Mamahit.
Menurut Flightradar24 dikutip BeritaMajalengka dari GalamediaNews.com melaporkan bahwa empat menit setelah lepas landas, pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit.