Network
BERITA MAJALENGKA - Kedatangan Komandan Resort Militer (Danrem) 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bogor milik Habib Bahar bin Smith, mendapat respon dari Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjelaskan perihal tugas dan kewenangan TNI dengan Kepolisian berbeda.
Tugas dan kewenangan terkait keamanan, ketertiban kedua lembaga memiliki perbedaan.
Dalam kasus Danrem datangi Ponpes milik Habib Bahar, menurutnya jika membantupun ada prosedur dan atau aturannya.
Baca Juga: Setelah Piala AFF, Jokowi Berikan Mandat Khusus untuk Shin Tae Yong
Selain itu, jika salah satu lembaga sekedar membantu tanpa melibatkn tupoksinya, tidk memerlukan ijin atu prosedur khusus.
Namun demikian, fenomena TNI datangi Ponpes Habib Bahar menurutnya harus ada prosedur khusus yang diberikan pihak Kepolisian karena secara tupoksi kewenangan masalah perorangan adalah tugas Kepolisian.
"Jadi kalau membantu tuh namanya menyapu halaman, nggak usah disuruh, nyapu halaman. Tapi kalau membantu Polri dalam rangka tugas keamanan, ketertiban dan sebagainya, itu prosedurnya Polri. Dalam hal ini, bisa Kapolres atau Kapolda itu mengajukan surat kepada pimpinan militer setempat untuk minta bantuan TNI dalam tugas kepolisian, dijelaskan juga tentang situasi yang akan dihadapi atau dihadapi," ungkap Gatot Nurmantyo, dikutip BeritaMajalengka dari SeputarTangsel.com pada Selasa, 4 Januari 2022.
Baca Juga: Megabintang Bollywood Salman Khan Terkena Gigitan Ular
