Network
PR MAJALENGKA - Gempa yang terjadi pada 10 April 2021 pukul 14.00 WIB dengan kekuatan M 6.7 mengguncang wilayah Jawa Timur Malang.
Guncangan tersebut diungkap oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari ananlisis data, dari setiap bencana pasti memakan korban jiwa maka dari itu kita patut waspada dengan apa yang terjadi.
Gempa di Malang mengajarkan kita bahwa penting sekali untuk mempelajari antisipasi gempa bumi dari sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa dan setelah terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Duel Kontra Persib di Perempat Final Piala Menpora 2021, Aji Santoso Siapkan Taktik dengan Baik
Sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu gempa bumi.
Sebagaimana tertulis dalam laman web balai3.denpasar.bmkg.go.id menjelaskan gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari BMKG,mari belajar antisipasi sebelum gempa, saat terjadi gempa dan setelah gempa bumi.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: West Ham United vs Leicester City, Duel Perebutan Tiket ke Liga Champions
Simak tiga antisipasi sebelum gempa bumi sebagai berikut:
1. Kenali Struktur Bangunan Rumah
Bangunan yang aman dari goncangan bencana adalah bangunan yang kokoh, untuk itu kita harus melihat kondisi dan letak rumah memastikan terhindar dari segala bencana.
2. Kenali Lingkungan Tempat Bekerja
Harus mengenali kondisi tempat bekerja seperti letak pintu, lift serta tangga darurat agar bisa mencari teman yang aman untuk berlindung.
3. persiapan rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal
Penting untuk mempelajari hal mengenai P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, kemudian catat nomor penting yang mudah dihubungi.
Alat yang wajib dimiliki bahkan saat kita berpergian yaitu kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan dan suplemen.
Kemudian menjaga barang dan menempatkan di tempat yang aman seperti perabotan diatur pada menempel yang kuat pada dinding agar terhindar dari roboh dan simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang aman.
Selalu mematikan air, listrik dan gas setelah digunakan, karena penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi yaitu tertimpa dan kejatuhan oleh material.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Terbaru Sabtu 10 April 2021, Pasien Meninggal Dunia di Bawah 100 Orang
Simak tiga antisipasi saat terjadi gempa bumi dalam berbagai kondisi sebagai berikut:
Pertama saat terjadi gempa bumi dalam kondisi di dalam ruangan ,yang harus dilakukan selamatkan adalah tubuh dan kepala cari tempat berlindung yang aman seperti bersembunyi dibawah meja.
Kedua saat terjadi gempa dalam kondisi berada diluar bangunan, sebaiknya kita menghindari dari bangunan yang rawan roboh seperti tiang listrik, pohon, gedung dan yang lainnya, kemudian hindari pijakan tanah yang retak.
Ketiga saat terjadi gempa dalam kondisi mengendarai mobil sebaiknya keluar dari mobil dan menjauh dari mobil.
Baca Juga: Miss World 2020, Caroline Jurie Ditangkap Polisi Sri Lanka, Ini Kasusnya
Simak tiga antisipasi Setelah terjadi gempa bumi berikut penjelasannya.
Pertama Setelah gempa bumi, jika berada di dalam bangunan keluarlah dengan tertib dan gunakan tangga darurat jangan menggunakan lift atau tangga berjalan. cek kondisi badan jika terluka obati dan langsung telpon dan meminta pertolongan.
Kedua Periksa lingkungan sekitar apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik dan periksa aliran dan pipa air jika dalam kondisi bahaya segera matikan.
Ketiga hindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan seperti jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa dan jangan berjalan di daerah sekitar gempa.***
