Polri Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolri Meminta Masyarakat Tetap Tenang

- 29 Maret 2021, 13:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). /PMJ News/

PR MAJALENGKA- Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan ini benar-benar mengejutkan masyarakat Indonesia.

Dua pelaku bom bunuh diri tersebut diketahui menjadi dua orang yang tewas akibat dari ledakan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Humas.polri.go.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setibanya di tempat terjadinya bom bunuh diri mengatakan kalau dua orang yang tewas terdiri satu orang perempuan dan satu orang laki-laki.

Baca Juga: Tadarus Ramadan 2021: Simak Quran Surah At-Tagabun, Lengkap dengan Terjemah dan Latin

“Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menyampaikan bahwa pelaku berinisal L yang merupakan laki-laki, sementara pelaku perempuan belum masih dalam proses identifikasi.

Diketahui bahwa pelaku merupakan salah satu bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan tindakan teror pengeboman di Filipina.

Baca Juga: 5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh Manusia, Tingkatkan Sistem Imun Salah Satunya

“Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina,” kata Kapolri.

Karena itu, Kapolri meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya teror bom bunuh diri.

“Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” tutur Kapolri.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Turki vs Latvia, Crescent Stars Incar Kemenangan Ketiga

Kapolri Jenderal Listyo tidak lupa mengucapkan terimakasih atas keberanian dari satpam gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam.

Satpam itu sendiri kini sedang terbujur di Rumah Sakit Polri akibat terdampak dari ledakan bom.

“Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh,” ucap Kapolri.

Baca Juga: Deretan Penampakan Langit yang Terekam Kamera Pasca Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Indramayu

Kapolri bersama Panglima TNI juga menyempatkan diri untuk menjenguk korban ledakan bom bunuh diri.

Diketahui bahwa dua korban kini dalam keadaan membaik setelah menjalani operasi.

Masih dari Humas.polri.go.id, menanggapi kejadian tersebut Polri kini akan melakukan peningkatan pengamanan gereja di seluruh Indonesia jelang peringatan kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah.

Baca Juga: Ratusan Mengungsi, Puluhan Korban Luka Bakar Akibat Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Indramayu

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Polri akan melakukan operasi rutin seperti patroli dan pengamanan pada gereja.

Sebagai informasi, rangkaian ibadah Pekan Suci Paskah ini dimulai dengan Minggu Palma, kemudian dilanjutkan dengan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah pada 4 April mendatang.

Baca Juga: Ledakan Kilang Balongan Indramayu Sebabkan Banyak Warga Berlarian Karena Hawa Panas!

Irjen Argo secara khusus menghimbau agar ibadah tersebut dilakukan secara virtual.

“Kita juga bisa menyampaikan nanti lebih baik banyak virtualnya di dalam melaksanakan kegiatan ibadah,” kata Irjen Argo.

Irjen Argo juga mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama membantu menjaga keamanan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah