Network
PR MAJALENGKA - Kabar mengejutkan dari kepolisian karena salah satu anggotanya turut jadi korban tsunami Aceh 2004.
Salah satu anggota kepolisian ini dikabarkan menghilang dan dikabarkan meninggal dunia, namun kini ditemukan dalam keadaan Orang dengan Gangguan Jiwa (DDGJ) membuat rekan dan keluarganya gembira sekaligus kebingungan.
Dilansir dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari Instagram @ndorobeii polisi bernama Asep yang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamana Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.
Baca Juga: 5 Akibat Jika Terlalu Sering Berkeramas, Bisa Buat Rambut Lebih Mudah Kusut!
Asep sebagai Bhayangkara muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polis (ABRIP) merupakan lulusan Tamtama Polri tahun 1999/2000.
Kenangan dahsyat Tsunami Aceh 2004 terjadi sehari setelah perayaan Natal Minggu, 26 Desember 2004 dengan kekuatan 9,1 Skala richter.
Akibat Tsunami ini setidaknya menewaskan 230.000 orang, hingga pemerintah membangun Monumen Tsunami Aceh untuk mengenang dasyatnya Tsunami Aceh.
Baca Juga: Juventus akan Rombak Pemain, Khawatir Musim Depan Tak Dapat Bersaing
Asep sedang bertugas pada posko keamanan karena pada saat 2004 sedang terjadi gejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tsunami itu Menyapu ratusan ribu orang dan menyapu rata bangunan posko tempat Asep bekerja.
Asep dilaporkan hilang dan dikabarkan meninggal dunia kemudian Asep diberi gelar Abrip Anumerta Asep.
Baca Juga: Prediksi Liga Europa: Villareal vs Dynamo Kiev, Tekad Yellow Submarine ke Perempat Final
Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh memberikan informasi salah satu pasiennya diduga salah satu anggota polri, kabar Polda Aceh dibuat terkejut dengan kabar ini.
Rumah Sakit Jiwa Zaenal telah menyocokan ciri fisik dan ciri lainnya, mendekati ciri seorang Abrip Asep.
Bripka Indra dan rekan-rekannya melakukan pengecakan ke rumah Sakit Jiwa untuk melihat kondisi Asep.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 18 Maret 2021 untuk Aries hingga Virgo, Leo Bersinar, Gemini Emosional!
Setelah sampai di Rumah Sakit Indra bertemu dan Asep tidak merespon dengan normal, namun Indra dan rekan yang lainnya memakluminya.
Ciri-ciri Asep masih perlu koordinasi dengan keluarganya di Palembang.
Keadaan ini membuat keluarganya terkejut haru dan gembira lantaran asep telah hilang selama 16 tahun 3 bulan.
Kelurga besar Polri maupun keluarga Asep sangat bersyukur atas mukjizat yang diberikan kepada Asep.
Kisah tersebut sulit dipercaya namun nyata adanya, kabar mengejutkan dan kabar gembira untuk kita semua.***
