Puluhan Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua Alami Pelecehan Seksual, Salah Satu Korban Berusia 6 Tahun

- 16 Maret 2021, 17:21 WIB
DF, pelaku kekerasan dan pelecehan seksual kepada 25 siswa Sekolah Taruna Papua Timika.
DF, pelaku kekerasan dan pelecehan seksual kepada 25 siswa Sekolah Taruna Papua Timika. /ANTARA/Evarianus Supar/ANTARA

PR MAJALENGKA- Kabar mengejutkan datang dari wilayah timur Indonesia, dimana ada oknum pembina asrama sekolah yang diketahui melakukan pelecehan seksual.

Tidak hanya pelecehan seksual, puluhan taruna juga diketahui mendapatkan tindakan kekerasan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antaranews.com, ada sekitar 24 orang siswa dan satu siswi dari Sekolah Berpola Asrama Taruna  Papua Timika dilaporkan mengalami tindak kekerasan serta pelecehan seksual oleh oknum pembina asrama.

Baca Juga: Tak Hanya Riz Ahmed,Steven Yeun Juga Menjadi Aktor Korea-Amerika Pertama yang Masuk Nominasi Oscar 2021

Kekerasan serta pelecehan seksual tersebut diketahui telah berlangsung sejak 9 November 2020 hingga akhirnya terungkap pada 9 Maret 2021.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto di Timika.

AKP Hermanto juga menjelaskan bahwa untuk saat ini terdapat 25 orang yang mengalami kasus kekerasan dan pelecehan seksual tersebut.

Baca Juga: Profil Ariska Putri Pertiwi, Hari Ini Sampaikan Kabar Berduka atas Meninggalnya Ayah Tercinta

“Korban yang mengalami kekerasan sebanyak 12 orang, sedangkan korban yang mengalami pelecehan sebanyak 13 orang,” Kata AKP Hermanto.

Kasus itu terungkap ketika ada seorang siswa berusia enam tahun berinisial ST yang melaporkan kelakuan bejat tersebut kepada pembina asrama dan kepala sekolah Taruna Papua.

Pelaku pembina yang berinisial DF (30) itu diketahui melakukan pelecehan seksual seusai ibadah malam.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Alasan Persib Bandung Rekrut Ezra Walian

Kronologi kejadiannya berawal dengan DF memanggil korban dan kemudian menggandeng tangan korban untuk dibawa ke bagian belakang kamar mandi pembina.

Korban diketahui sempat menolak dengan mengancam DF untuk dilaporkan ke Bapak Andi selaku penanggung jawab asrama putra Sekolah Taruna Papua.

Alih-alih takut dengan ancaman tersebut, DF justru mengancam akan memukul korban jika menolak.

Baca Juga: Nindy Ayunda Blak-blakan Soal Hubungan Rumah Tangga hingga Alasan Gugat Cerai sang Suami

“Kalau melapor ke Bapak Andi, saya pukul ko,” ucap DF.

Karena hal tersebut, ST tidak berdaya dan dipaksa untuk memuaskan nafsu bejat DF.

Aksi tersebut terhenti ketika anak-anak lain memanggil-manggil nama ST.

Baca Juga: Periode Maret 2021 Stimulus Listrik Telah Diterima oleh 6,1 Juta Pelanggan PLN di Jawa Barat

DF akhirnya menyuruh ST keluar kamar mandi. Tidak sampai disitu DF justru menemui anak-anak yang memanggil ST dan memukuli mereka semua dengan kabel listrik.

Berawal dari pengakuan ST ini membuat anak-anak lain yang mengalami kejadian yang sama ikut melaporkan apa yang dialaminya kepada pembina asrama dan kepala sekolah.

Kejadian tindak kekerasan ini juga diketahui tidak hanya menimpa siswa laki-laku, melainkan juga dialami seorang siswi di sekolah tersebut.

Baca Juga: Ezra Walian Diikat Persib 3 Tahun, Robert Alberts Ungkap Rencananya untuk sang Pemain

Dikutip dari sumber yang sama, karena perbuatannya tersebut DF diancam dengan pidana penjara maksimal 20 tahun atas perbuatannya tersebut.

Tersangka dikenakan Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pelindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 dan 15 tahun dan ditambah dua pertiga dari hukuman, sehingga dapat mencapai 20 tahun.

Kini DF sudah meringkuk dalam sel tahanan Polres Mimika setelah berhasil dibekuk di rumah keluarganya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Bertema High School untuk Obati Kerinduan pada Suasana Sekolah

Pihak Polres Mimika tidak hanya menangkap tersangka, tetapi telah berkoordinasi dengan ahli kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan DF.

Kepolisian juga meminta kepada seluruh siswa yang mengalami hal sama untuk melapor.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah