Presiden Jokowi: Transformasi Digital Jangan Hanya Menguntungkan Pihak Luar

- 26 Februari 2021, 20:00 WIB
 Presiden Jokowi buka suara soal konektivitas digital 2021..
Presiden Jokowi buka suara soal konektivitas digital 2021.. /Youtube/Sekretariat Negara.

PR MAJALENGKA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate meresmikan peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Perangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

Namun dalam pelaksanaannya, menurut dia transformasi tersebut harus mewujudkan kedaulatan dan kemandirian digital.

Baca Juga: Link Trailer Love Alarm 2: Cinta Segitiga Kim Jo Jo, Lee Hye Young dan Hwang Sun Oh

“Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita," ujar Presiden sebagaimana dikutip PikiranRakayat-Majalengka.com dari laman resmi Kemkominfo.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa, kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar.

"Kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar. Jangan hanya menambah impor. Ini yang selalu saya tekankan,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Umumkan Jadwal Wajib Militer, Nama Chanyeol EXO Trending di Twitter

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar transformasi digital harus diimplementasikan dengan mendorong penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pemakaian produk dalam negeri.

Selain itu, transformasi digital juga mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa, kita tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital.

Baca Juga: Penjelasan Ending WandaVision Episode 8, Kemunculan Vision Putih Buatan S.W.O.R.D.

“Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme, bukan. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. Kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia,” ujarnya.

Presiden Jokowi berharap agar transformasi digital menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

Dia juga berharap agar Program Konektivitas Digital 2021 menjadi momentum yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan masa depan baru menuju Indonesia maju.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 di Indonesia Hari Ini Jumat 26 Februari 2021, Sentuh 1.314.634 Kasus

“Saya berharap agar Program Konektivitas Digital 2021 menjadi momentum penting yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir baru, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju,” katanya.

Program Konektivitas Digital merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit.

Program ini diharapkan akan bermanfaat untuk kepentingan ekonomi. Selain itu, mempercepat pelayanan pendidikan, mempercepat layanan kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Film Bertema Perselingkuhan, Bisa Bikin Kamu Jadi Baper dan Emosi Jiwa

"Pemerintah membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas fisik di seluruh tanah air. Pemerintah juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara," tulis Jokowi, sebagaimana dikutip PikiranRakayat-Majalengka.com dari cuitan @jokowi pada 26 Februari 2021.

"Konektivitas fisik dan digital itu akan merangkai negara Indonesia yang amat besar ini", tulisnya menambahkan.***.

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kemkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah