284,95 Hektare Lahan di Provinsi Riau Kebakaran, Kabupaten Bengkalis Jadi yang Terluas

- 24 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi kebakaran lahan di Provinsi Riau.
Ilustrasi kebakaran lahan di Provinsi Riau. /Pexels/Vladyslav Dukhin

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dari pertengahan bulan Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021 di wilayahnya.

Disampaikan oleh dia bahwa, pihaknya telah menurunkan tim gabungan di sekitar wilayah kebakaran.

Baca Juga: Setelah Kabur dari Imigrasi Bali, Buronan Interpol Asal Rusia Berhasil Ditangkap Tim Gabungan

"Kita juga sudah menurunkan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni, termasuk bantuan pemadaman dari perusahaan di sekitar lokasi kebakaran," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pada Selasa, 23 Februari 2021, satelit mendeteksi 20 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.

Selanjutnya disampaikan bahwa, 15 di antaranya ada di wilayah Provinsi Riau.

Baca Juga: Aktris Film ‘The Fault In Our Stars’ Umumkan Tunangannya dengan Bintang NFL

Dilaporkan bahwa, di wilayah Riau, titik panas terpantau di Kabupaten Siak sebanyak 10 titik, 2 titik di Kota Dumai,  2 titik di Pelalawan, dan 1 titik di Indragiri Hilir.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Narat Nasution meminta semua pihak membantu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.

"Kalau sudah meluas, (pemadaman) itu biaya mahal, bisa sampai triliunan, butuh waktu yang lama dan personel yang banyak untuk mengatasinya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah