DPR Minta PLN Perlu Siapkan Tim Khusus Untuk Siaga Banjir, Khawatir Musibah Susulan

- 23 Februari 2021, 08:47 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. /Andri/Man DPR RI

PR MAJALENGKA - Kondisi cuaca disertai curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah daerah Indonesia akhir-akhir ini memang kerap kali menimbulkan musibah banjir.

Akibatnya, tak sedikit warga yang perlu dievakuasi ke tempat pengungsian dikarenakan hunian mereka yang terendam oleh air.

Tak hanya itu, berbagai penyakit pun mulai menjangkit masyarakat.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Buruk Hari Ini 23 Februari 2021, BMKG Sebut Lima Provinsi Siaga Banjir

Dalam menangani bencana tersebut, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) perlu menyiapkan tim khusus siaga banjir.

Hal tersebut guna mengantisipasi berbagai kejadian akibat banjir yang kini melanda berbagai daerah di tanah air.

"Jangan sampai dalam kondisi banjir seperti sekarang terjadi musibah susulan akibat aliran listrik liar atau korsleting listrik," kata Mulyanto dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dalam dari laman resmi DPR.

Baca Juga: Masyarakat Harus Tahu! Semua Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Ditanggung Negara

Menurutnya, tim khusus PLN ini nantinya harus siap siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat yang memerlukan berbagai bantuan, baik dalam hal pengadaan maupun pemadaman listrik.

Dengan demikian diharapkan tidak akan menimbulkan bahaya kelistrikan dikarenakan masih aktifnya stop kontak yang masih aktif di rumah-rumah yang masih terendam banjir.

Dia juga melanjutkan bahwa setelah air surut dan aman, maka aliran listrik dapat segera dinyalakan kembali.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Atalanta vs Real Madrid, Melihat Sihir Zinedine Zidane

Selain itu, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap kepada pemerintah untuk memperpanjang program subsidi stimulus listrik yang direncanakan akan berakhir pada Maret 2021 mendatang.

Ia menilai dengan mempertimbnagkan faktor pandemi Covid-19 yang belum selesai serta ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, perpanjangan stimulus listrik tersebut dapat meringankan beban masyarakat.

“Paling tidak, kebijakan itu dapat diberlakukan sampai akhir tahun 2021. Atau sampai pandemi ini berakhir serta ekonomi masyarakat pulih,” sambung Mulyanto menyarankan.

Baca Juga: Pesona Kopi Indonesia Siap Tembus Pasar di Korea Utara Lewat Kedutaan Besar di Pyongyang

Diketahui, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan bahwa mereka telah menerjunkan 6.170 personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.

Haryanto mengatakan terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan.

Di antaranya, apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah