Satu Prajurit TNI Gugur Ketika Baku Tembak dengan KKB, TNI-Polri Segera Lakukan Pengejaran

- 18 Februari 2021, 05:30 WIB
Evakuasi jenazah Prada Ginanjar.
Evakuasi jenazah Prada Ginanjar. /Antaranews.com

PR MAJALENGKA- Indonesia kembali berduka setelah kehilangan salah satu prajurit muda terbaiknya di Papua.

Setidaknya sudah ada 11 prajurit dari Yonif 400/BR meninggal saat bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua sejak bertugas dan bergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan pada Agustus 2020.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antaranews.com, Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI, Suwastyo membenarkan hal tersebut dan menyampaikan gugurnya prajurit Yonif 400/Br akibat dari kontak tembak dan kecelakaan akibat rem blong.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Jennifer Jill Langsung Ditahan

“Empat prajurit diantaranya meninggal karena kecelakaan lalu lintas,” ujar Suwastyo.

Kabar gugurnya prajurit terbaru adalah meninggalnya Prada Anumerta Ginanjar Arianda yang bagian dari anggota Yonif 400/BR.

Prada Anumerta Ginanjar Arianda meninggal akibat luka tembak yang didapatnya di Kabupaten Intan Jaya ketika terjadi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Baca Juga: Cerita Shin Seung Ho Berbagi Pengalaman Akting Bersama Irene ‘Red Velvet’ Dalam Film ‘Double Patty’

Prada Anumerta Ginanjar Arianda meninggal setelah mendapatkan luka tembak di bagian perut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah