Pemerintah Indonesia Cetak Sejarah Baru, Tol Laut Resmi Terhubung Hingga ke Jayapura

- 5 Februari 2021, 17:50 WIB
Kapal logistik Nusantara 2 penghubung wilayah Papua.
Kapal logistik Nusantara 2 penghubung wilayah Papua. /Indonesia.go.id

PR MAJALENGKA - Pada akhir bulan Januari lalu merupakan hari bersejarah bagi Indonesia khususnya masyarakat Tabi di Kabupaten Jayapura.

Proyek tol laut yang sebelumnya digembar-gemborkan pemerintah kini sudah terhubung sampai Jayapura.

Melalui tol laut ini beras dari Merauke dapat didistribusikan ke kabupaten-kabupaten di utara. Sebaliknya, air kemasan dari Jayapura dikirim ke Merauke.

Baca Juga: Spider-Man 3: Digoda untuk Spoiler Film Baru, Tom Holland Beri Jawaban Ini

Ini merupakan sebuah momentum penting, karena untuk pertama kalinya Pelabuhan Peti Kemas Depapre difungsikan.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Indonesia.go.id, ditandai dengan bersandarnya sebuah kapal dengan bobot 3.901 DWT untuk melakukan bongkar muat.

Kapal besar itu adalah KM Logistik Nusantara 2 dengan kapasitas 149,00 Teus.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 5 Februari 2021: Sidang Cerai Andin dan Aldebaran

KM Logistik Nusantara 2 merupakan kapal barang yang selanjutnya akan melayani tol laut wilayah paling timur Indonesia.

Dalam proses bongkar muat perdana itu, selain menurunkan kontainer berisi bahan pokok, Kapal Lognus 2 juga menaikkan satu kontainer produk air minum dalam kemasan (AMDK) Robhong Holo yang diproduksi PDAM Jayapura.

Staf Ahli Menteri Perhubungan, Buyung Lalana menyampaikan, ini merupakan hari yang penting dalam sejarah Maritim Indonesia.

Baca Juga: Penumpang Cenderung Pilih GeNose di Stasiun Kereta Api, Ternyata Ini Alasannya

Pasalnya, untuk pertama kalinya ada sebuah kapal yang melintas dari selatan Papua sampai ke utara Papua dan sebaliknya.

“Ini merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN) Presiden Jokowi, yaitu tol laut trayek baru,” ujarnya.

“Tujuannya menciptakan konektivitas bagi wilayah Papua dan juga menurunkan disparitas harga bagi masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP),” sambung Buyung Lalana.

Baca Juga: Manchester United vs Everton: Paul Pogba Bugar, Cavani Diragukan Bermain dari Awal

Dia berharap, dengan adanya kapal tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan percepatan ekonomi nasional.

Selain itu, kehadiran KM Logistik Nusantara 2 yang singgah di Pelabuhan Depapre dapat terus terkoneksi dengan pemanfaatan jembatan udara atau penerbangan perintis, dan angkutan darat bersubsidi melalui Perum Damri.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw juga memastikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Jayapura agar menyiapkan komoditas dan barang produksi yang akan dipasarkan melalui tol laut.

Baca Juga: Rusak Generasi Bangsa Polri Berkomitmen Akan Brantas Semua Jaringan Narkoba di Indonesia

“Dermaga itu yang kami butuhkan agar semua hasil produksi masyarakat dapat dipasarkan keluar Jayapura," kata Awoitauw.

Pelabuhan Peti Kemas Depapre dapat disinggahi oleh kapal-kapal besar. Kedalaman pantai di sana mencapai lebih dari 50 meter.

Pelabuhan itu memiliki dermaga multipurpose 142 m x 25 m dan gudang general cargo 40 m x 20 m.

Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Masuk Nominasi Nickelodeon Kids Choice Awards 2021, Berikut Saingannya

Pelabuhan tersebut juga dilengkapi dua buah lapangan multipurpose seluas 5.900 m2 dan 4.490 m2

Sejak diluncurkan pada 2015, program tol laut terus mengalami peningkatan dan perkembangan, baik dari segi infrastruktur, trayek, armada, jumlah muatan, maupun kapasitas.

Diawali pada November 2015 dengan tiga trayek, pada 2017 sudah berkembang menjadi 13 trayek.

Baca Juga: Elsa Mulai Panik Kebohongannya Terbongkar, Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Sampai 2020, program tol laut telah berkembang menjadi 26 trayek dengan 100 pelabuhan singgah.

Sementara itu, hingga Oktober 2020, telah dibangun lebih dari 50 pelabuhan dan 294 unit kapal.

Sebanyak 293 kapal terdiri dari 116 unit kapal perintis, 14 unit kapal kontainer, 6 unit kapal ternak, dan 18 unit kapal rede dengan 2 unit digunakan sebagai kapal rumah sakit yang telah dioperasikan

Kemudian ada juga 138 kapal pelayaran rakyat telah dihibahkan kepada pemerintah daerah.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah