Dalam proses bongkar muat perdana itu, selain menurunkan kontainer berisi bahan pokok, Kapal Lognus 2 juga menaikkan satu kontainer produk air minum dalam kemasan (AMDK) Robhong Holo yang diproduksi PDAM Jayapura.
Staf Ahli Menteri Perhubungan, Buyung Lalana menyampaikan, ini merupakan hari yang penting dalam sejarah Maritim Indonesia.
Baca Juga: Penumpang Cenderung Pilih GeNose di Stasiun Kereta Api, Ternyata Ini Alasannya
Pasalnya, untuk pertama kalinya ada sebuah kapal yang melintas dari selatan Papua sampai ke utara Papua dan sebaliknya.
“Ini merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN) Presiden Jokowi, yaitu tol laut trayek baru,” ujarnya.
“Tujuannya menciptakan konektivitas bagi wilayah Papua dan juga menurunkan disparitas harga bagi masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP),” sambung Buyung Lalana.
Baca Juga: Manchester United vs Everton: Paul Pogba Bugar, Cavani Diragukan Bermain dari Awal
Dia berharap, dengan adanya kapal tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan percepatan ekonomi nasional.
Selain itu, kehadiran KM Logistik Nusantara 2 yang singgah di Pelabuhan Depapre dapat terus terkoneksi dengan pemanfaatan jembatan udara atau penerbangan perintis, dan angkutan darat bersubsidi melalui Perum Damri.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw juga memastikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Jayapura agar menyiapkan komoditas dan barang produksi yang akan dipasarkan melalui tol laut.