Miliki Tingkat Kematian Tinggi hingga 75 Persen, Kenali Gejala yang Dirasakan Saat Terserang Virus Nipah

- 27 Januari 2021, 20:35 WIB
Virus Nipah, Ancaman Pandemi Selanjutnya?
Virus Nipah, Ancaman Pandemi Selanjutnya? /Pixabay

Virus Nipah sampai saat ini belum ada obatnya dan diketahui memiliki tingkat kematian yang tinggi hingga 75 persen.

Infeksi Virus Nipah adalah jenis penyakit zoonosis yang ditularkan ke manusia dari hewan dan juga dapat ditularkan melalui makanan terkontaminasi langsung dari orang ke orang.

Baca Juga: Dapat Suntikan Kedua Vaksin Corona, Ini Efek Samping yang Dirasakan Jokowi

"Virus Nipah ini juga dapat menyebabkan penyakit parah hingga kematian pada hewan seperti babi, yang bisa mengakibatkan kerugian bagi peternak," tutur WHO. 

Orang yang terinfeksi virus Nipah dapat menyebabkan berbagai penyakit dari infeksi asimtomatik ringan hingga penyakit pernapasan akut dan radang otak fatal.

Orang yang terinfeksi virus Nipah awalnya mengalami gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Perjuangan Aldebaran Agar Andin Tak Pergi Bikin Emosi!

"Ini dapat diikuti dengan pusing, mengantuk, kesadaran yang berubah, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut," ungkap WHO.

Masa inkubasi virus Nipah ini diperkirakan berkisar 4 sampai 14 hari. Namun, pada kasus tertentu masa inkubasi bisa terjadi hingga 45 hari.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah