Tips Menghadapi Banjir, Siaga ketika Hujan hingga Amankan Beberapa Dokumen

- 21 Januari 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi banjir, simak tips hadapi bencana ini.
Ilustrasi banjir, simak tips hadapi bencana ini. /pexels.com/hitesh choudhary

PR MAJALENGKA – Beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir dikarenakan intensitas hujan yang tinggi.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com, intensitas hujan yang tinggi diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hingga bulan Mei 2021.

Di wilayah Jawa Barat, masyarakat Kabupaten Cirebon merasakan dampak diterjang banjir.

Baca Juga: PSSI Sampaikan Kompetisi Liga 1 dan 2 Musim 2020-2021 Resmi Dibatalkan

Banjir yang melanda mengakibatkan beberapa kecamatan dan ratusan hektare areal pesawahan terendam.

BPBD Cirebon mencatat terdapat tujuh kecamatan di Cirebon yang pada Minggu, 17 Januari 2021 hingga Senin, 18 Januari 2021 tergenang banjir.

Banjir yang terjadi di tujuh kecamatan memiliki ketinggian antara setengah hingga satu meter.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini 21 Januari: Aksi Angga Bantu Aldebaran atau Bikin Ulah?

Petani juga seolah diuji karena banjir mengakibatkan areal pesawahan terendam, padahal lahan tersebut baru saja ditanam.

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 833 hektare areal persawahan yang baru ditanami padi, terendam banjir sehingga harus ditanam ulang.

Masih dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Indonesia dikejutkan dengan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Tasikmalaya Jadi Daerah dengan Kepatuhan Pakai Masker Terendah, Ridwan Kamil Beri Motivasi

Curah hujan yang tinggi diduga mengakibatkan terjadinya banjir yang merendam sebagian wilayah.

“Jadi hasil pengamatan teman-teman Walhi Kalimantan Selatan, bahwa ya hampir dari setengah daratan di Kalimantan Selatan saat ini misalnya, itu sudah ada intervensi aktivitas ekstraktif di sana,” tutur Edo Rahman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab.

Edo tuturkan banjir yang terjadi ternyata tidak hanya akibat dari intensitas hujan yang tinggi.

Baca Juga: Ucap Selamat Atas Pelantikan Joe Biden, Jokowi Harap Hubungan Indonesia-AS Makin Harmonis

“Iya, menurut kami bukan semata-mata hanya faktor karena curah hujan yang tinggi gitu ya, tapi ada faktor lain yang mempengaruhi juga gitu, sampai kemudian banjir yang terjadi hari ini bisa menjadi besar seperti ini,” ujarnya.

Edo juga menekankan harus ada evaluasi terkait pemberian izin tambang karena dapat menurunkan kondisi ekosistem kawasan hutan.

Selain izin, Edo juga mendorong pengawasan proses tambang, ditakutkan terdapat beberapa pelanggaran yang terjadi.

Baca Juga: Mengenal Donor Darah Plasma dan Prosedurnya, Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kementerian.atrbpn, terdapat beberapa tips untuk masyarakat agar mempersiapkan beberapa hal sebelum banjir, yakni:

1. Ketika sedang terjadi hujan deras

- Untuk antisipasi, selalu pantau informasi debit air dari berita dan media sosial.

- Letakkan barang berharga di bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.

- Amankan dokumen penting, seperti sertifikat tanah dengan cara difotokopi, masukkan ke dalam map plastik atau simpan di lemari khusus.

Baca Juga: Memiliki Makna Mendalam, Ini Sejarah dari Kue Keranjang Sajian Khas untuk Imlek 2021

2. Apabila banjir dan harus dievakuasi

- Segera matikan listrik atau hubungi PLN 123.

- Siap dengan tas siaga bencana untuk membawa dokumen penting seperti sertifikat tanah, tanda pengenal, kartu keluarga dan lainnya, kemudian makanan, baju ganti, dan obat-obatan.

- Jika harus mengungsi, ikut himbauan pemerintah setempat dan para relawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian ATR/BPN (@kementerian.atrbpn)

***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @kementerian.atrbpn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x