Paling Tinggi dari Kementerian Lain, Realisasi Anggaran Kemensos di Tahun 2020 Capai 96,7 Persen

- 6 Desember 2020, 17:01 WIB
Rapat Pengolahan Hasil Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan. *
Rapat Pengolahan Hasil Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan. * /Kemsos.go.id.

PR MAJALENGKA - Rapat Pengolahan Hasil Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan dilakukan guna menjaga kebersamaan serta kinerja pengelola keuangan.

Direkrut Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama mengingatkan akan pentingnyanya pengelolaan keuangan.

Sebab, PFM memegang anggaran terbesar kedua di Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Berkat Upaya dan Komitmen Lestarikan Bangunan Bersejarah, KAI Raih Penghargaan dari Kemendikbud

PFM diketahui memegang total anggaran Rp80,5 triliun dari dana keseluruhan yang mencapai Rp134 triliun.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kemsos.go.id, Dirjen PFM sendiri juga menyampaikan kalau realisasi yang dicapai oleh Kemensos berada pada 96,7 persen.

Angka ini menjadi realisasi paling tinggi di antara Kementerian lain yang hanya rata-rata 75 persen.

Baca Juga: Sebelumnya Digembok, Kini Akun Twitter dan Instagram Milik Mensos Juliari Batubara Mendadak Hilang

Tingkat realisasi yang meningkat ini menjadi fokus tersendiri, karena semula 93 persen tahun 2019 berubah menjadi 96,4 persen di tahun ini.

Dirjen PFM menyampaikan arahan dari Menteri Sosial, Juliari Batubara.

Hal ini terkait harmonisasi penerima bantuan guna mengembalikan kondisi perekonomian masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tinggal Hari Ini, Simak dan Daftar Rekruitment Tenaga Ahli Pusdatin DPPAPP Provinsi DKI Jakarta

“Sesuai arahan Pak Mensos, kita selalu mengharmonisasikan agar orang yang belum pernah menerima bantuan dapat merasakan bantuan melalui evaluasi data penerima bantuan di bulan April,” kata Dirjen PFM.

Terbukti dengan angka realisasi yang tinggi dapat dipastikan amanat penyaluran Bansos telah disampaikan.

Dengan pertemuan ini, Dirjen PFM berharap dapat tercipta suatu kesepakatan.

Baca Juga: Lepas Ekspor Produk Indonesia Senilai Rp23,75 Triliun, Presiden Jokowi Sebut Potensi Masih Besar

“Kita akan berkoordinasi dengan Pusdatin mengenai indeks penerima bantuan agar di awal tahun nanti bantuan sudah dapat di berikan, sesuai amanah dari Bapak Presiden,” pungkasnya. ***

 

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: kemsos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah