BERITAMAJALENGKA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung berhasil menggagalkan masuknya narkoba ke lapas tersebut. Barang haram tersebut hendak diselundupkan oleh seorang wanita bersama suaminya.
Seorang wanita tersebut, ternyata hendak menjenguk mantan suaminya yang tengah ditahan di Lapas Kelas II A Narkotika Bandung.
Kejadian penyelundupan, berawal dari pengunjung wanita berinisial EM (30) yang datang ditemani pria berinisial SS (22) yang merupakan adik kandung dari wanita tersebut, berkunjung menemui mantan suaminya di dalam lapas berinisial MF (26).
Petugas Lapas Narkotika Kelas II A Bandung, melakukan penggeledahan badan, yang hasilnya ditemukan narkoba yang diduga jenis sabu-sabu di dalam pakaian dalam wanita tersebut.
Kalapas Kelas II A Narkotika Bandung, Gumilar Budirahayu menjelaskan, bahwa petugas pengamanan melakukan pengecekan dengan teliti, baik dari penggeledahan barang atau badan tetap mengedepankan sikap ramah terhadap pengunjung.
"Kami sangat berkomitmen menjaga keamanan dan integritas fasilitas ini. Penyelundupan narkoba adalah ancaman serius bagi sistem pemasyarakatan, dan kami tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi di sini," ujar Gumilar selaku Kalapas Narkotika Bandung, Selasa 17 Oktober 2023.
Baca Juga: Aksi Begal di Kota Bandung Kembali Terjadi, Pelaku Tak Segan Ayunkan Golok ke Korbannya Secara Sadis
Dirinya menambahkan, bahwa dlam pihaknya sudah berhasil menggagalkan masuknya narkoba sebanyak 3 tiga kali.
"Yaitu pada bulan Febuari, Juni dan Oktober. Oleh karenanya pihaknya tidak bosan bosan memerintahkan kepada jajarannya untuk perketat pengawasan, baik di dalam lapas maupun di lingkungan sekitar lapas, " ucap Gumilar.
Dengan kejadian ini pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Satres Narkoba Polresta Bandung.
"Kasus itu kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan narkoba yang lebih besar.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pengawasan ketat dan kerjasama yang kuat antara petugas keamanan lapas dan kepolisian, peredaran narkoba dapat dicegah efektif di dalam sistem pemasyarakatan, " kata Gumilar.
Baca Juga: Tahun Pemilu, Pj Wali Kota: Jaga Netralitas ASN
Ditegaskannya, bahwa langkah proaktif ini telah memperkuat tekad Lapas Narkotika Bandung untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba dan menjaga keamanan fasilitas pemasyarakatan.
"Upaya ini juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan aparat kepolisian dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan yang bersih dari peredaran narkoba," tandas Gumilar Budirahayu.