BERITA MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 di Indonesia kini terus memperlihatkan tren positif. Pasalnya, kasus penambahan Covid-19 setiap harinya terus menurun.
Di DKI Jakarta sendiri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengendalikan pandemi Covid-19. Bahkan, menurut data jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah Ibu Kota pada Selasa 26 April 2022 kemarin, turun sejumlah 35 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan kasus aktif tersisa sebanyak 1.346 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Baca Juga: Bukan ke Solo, Presiden Jokowi Akan Mudik ke Yogyakarta pada Lebaran Idul Fitri 1443 H
“Kasus Covid-19 terus melandai,” ucap Dwi seperti dikutip BeritaMajalengka.com dari laman PMJ News, Kamis 28 April 2022.
Sebanyak 9.537 spesimen dilaporkan Dinkes DKI Jakarta telah melakukan tes PCR. Dari jumlah tes itu, sebanyak 7.819 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 199 positif dan 7.620 negatif.
Kemudian, juga dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 24.261 orang dites, dengan hasil 52 positif dan 24.209 negatif.
Untuk diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.230.600 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen. Dan total 15.268 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen,” tuturnya.
Menurut Dwi, target tes WHO yaitu 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Hal itu berarti target WHO untuk Jakarta yakni minimum 10.645 orang dites per Minggu.
”Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 54.474 orang dites PCR. Sementara, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 996.810 per sejuta penduduk.” Tandasnya.***