PR MAJALENGKA - Menjelang bulan suci Ramadhan 2021, sebagian umat Islam memenuhi kebutuhannya dengan berbelanja untuk menjalani ibadah puasa, sahur, dan berbagi takjil.
Namun, sebagian orang kurang teliti saat berbelanja makanan dan minuman, tak melihat tanggal kedaluwarsa.
Maka, sebagai konsumen, kita harus teliti melihat tanggal kedaluwarsa, cerdas saat membeli produk agar tak rugi, serta bisa menjaga kesehatan, asupan makanan, dan minuman.
Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier: Captain America yang Baru Dikatakan Lebih Kuat dari Steve Rogers
Sementara itu, di Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah dan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berbelanja, dan memperhatikan tanggal kedaluarsa.
"Menjelang Ramadhan, kami mengingatkan masyarakat semakin berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhan agar tidak tertipu dengan harga murah tetapi kualitas tidak terjamin," kata Sri Haryati, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum menjadi konsumen cerdas serta kurangnya pemahaman hak dan kewajiban sebagai pembeli.
Baca Juga: Cetak Rekor Baru Lewat Debut Solo Album Like Water, Wendy Ungkap Dukungan Member Red Velvet
Saat melakukan pengawasan pada tahun sebelumnya, pihaknya masih menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa di toko maupun swalayan.
"Dari hasil sidak tersebut, kami masih menemukan barang dengan kemasan rusak dan produk yang sudah kadaluarsa masih dipajang," kata dia.
Sebelum membeli produk makanan, konsumen menurutnya harus memperhatikan tanggal kedaluwarsahingga kondisi kemasan produk dengan teliti.
Baca Juga: Barcelona Akan Lepas 9 Pemain pada Musim Panas Ini, Berikut Daftar Lengkapnya
Tak hanya itu, sebagian makanan dan minuman saat pelaksanaan Sidak menurut dia masih ada yang menggunakan pewarna tekstil dan campuran formalin.
"Kami mengingatkan tak hanya masa kedaluwarsa barang saja tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan penggunaan bahan-bahan produk serta kondisi kemasan makanan maupun minuman," katanya.
Sementara itu, menurut Ketua Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Arif Sambodo, konsumen harus cerdas dan tak hanya sekadar mengetahui Hak dan Kewajiban saja.
Menurutnya, perlu ada sinergitas antara pembeli dan penjual agar saling menguntungkan kedua belah pihak.***