Polisi Temukan Markas Pelatihan Jamaah Islamiah di Jawa Tengah yang Targetkan Anak Muda Cerdas

27 Desember 2020, 15:19 WIB
Tempat pelatihan Jamaah Islamiyah. /PMJ News

PR MAJALENGKA – Jamaah Islamiyah merupakan organisasi militan Islam di Asia Tenggara yang berupaya untuk mendirikan negara Islam di berbagai wilayah termasuk Indonesia.

Jamaah Islamiyah juga kerap menjadi dalang dari aksi teror bom.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat pelatihan Teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Saat Mr. Queen Mencetak Rating Tertinggi di Episode Lima, Drama Hush Malah Alami Penurunan

Polisi berhasil menemukan pusat pelatihan tersebut di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, salah satunya di desa Gintungan, Bandungan dan Semarang.

Salah satu pusat latihan anggota JI menyewa sebuah villa dua lantai.

Suasana villa tersebut sepi dan terlihat asri dengan banyaknya pohon cemara di sekitar area.

Baca Juga: Simak Sinopsis Ikatan Cinta 27 Desember 2020, Siap-siap Baper Lagi pada Aldebaran dan Andin

Dilihat dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat para anggotanya.

Di tempat itu para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa, di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom.

Baca Juga: Ikuti iPhone, Xiaomi Bakal Rilis Merek Terbaru Mi 11 dan Mi 11 Pro Tanpa Charger, Cek Spesifikasinya

Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.

Karso berhasil ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sebut Syekh Ali Jaber Bintang Tamu Paling Berkesan di Podcast, Deddy Corbuzier: Takut Keburu Rusuh

Kader baru JI yang umumnya anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara professional.

Target jaringan tersebut merupakan anak cerdas dengan ranking 1-10 di pondok pesantren untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.

Argo mengatakan bahwa setiap angkatan terdapat 10 sampai 15 orang dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Liburan di Rumah Aja? Ini Rekomendasi dan Jadwal Tayang Film Liburan yang Bisa Kamu Tonton

Ia juga mengatakan bahwa total ada 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih.

Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang.

Termasuk juga menngunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus.

Baca Juga: Arsenal vs Chelsea, Dua Gol dan Dua Penalti Warnai Laga Dua Tim Asal London

Total JI saat ini sudah mencapai 7 angkatan dengan 96 anggota muda yang dilatih di sejumlah sasana yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Setelah pelatihan disini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” ungkap Aryo.

Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.

Baca Juga: Hasil Swab Nakes yang Lakukan Hubungan Intim Sejenis dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Cirebon.Pikiran-rakyat.com, sebelumnya Polri juga sudah mengatakan bahwa anggota JI sudah mendapat pelatihan khusus dan sudah siap untuk tempur.

Polri telah menyebut penader teroris muda oleh JI teragenda dengan sangat rapi dengan teridentifikasinya 91 kader yang siap tempur.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler